Koperasi Syariah Terbesar di RI Ini Targetkan Aset Rp1 T

Ilustrasi aktivitas koperasi
Sumber :
  • VIVAnews/Ochi April

VIVA.co.id - Di tengah persaingan bisnis keuangan mikro di Indonesia, Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Bina Umat Sejahtera (BUS) Lasem Rembang, Jawa Tengah, terus optimistis dalam merebut hati masyarakat.

Ketua KSPPS BMT BUS Lasem, Abdullah Yazid, Senin 14 Maret 2016, mengatakan tahun ini pihaknya menargetkan aset mencapai Rp1 triliun. Pencapaian tersebut, sangat realistis melihat jumlah anggota dari KSPPS BMT BUS Lasem sudah mencapai 192 ribu anggota yang tersebar di berbagai daerah.

"Hal ini didasari dengan KSPPS BMT BUS Lasem, merupakan koperasi syariah nasional terbesar. Insya Allah, pencapaian tersebut mampu kami raih di tahun ini dengan peningkatan kinerja kami," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima oleh VIVA.co.id.

Yazid mengatakan, berdasarkan laporan rapat akhir tahunan tutup buku tahun 2015, pihaknya telah mencapai aset sebesar Rp670 miliar di 2015, dan mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp410 miliar.

Sementara untuk sisa hasil usaha yang dibagikan kepada anggota KSPPS BMT BUS Lasem di tahun 2015 mencapai Rp1,95 miliar mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2014) sebesar Rp1,7 miliar.

Koperasi di 2015, mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp456 miliar, yang disalurkan ke berbagai sektor seperti pertanian, perikanan, industri kecil dan menengah, jasa dan perdagangan. Sedangkan penghimpunan dana selama 2015, sebesar Rp327 miliar yang berasal dari berbagai macam simpanan.

Terus menggerakkan sektor riil

Abdullah Yazid menambahkan, dengan kinerja tersebut, pihaknya akan terus berinovasi, di antaranya adalah dengan terus menggerakkan sektor sektor riil para anggota yang bisa digunakan untuk kesejahteraan umat.

Pihaknya telah memiliki jaringan pemasaran berupa warung sejahtera dimana produk-produk usaha kecil menengah milik anggota bisa dipasarkan, air minum kemasan dengan nama Suli 5. Bahkan, untuk mendukung kesehatan masyarakat Rembang, koperasi tahun ini telah mendirikan rumah sakit .

"Dengan sektor-sektor riil tersebut, kami menginginkan agar para anggota KSPPS BMT BUS mampu sejahtera," ucapnya.

Salah satu posisioning KSPPS BMT BUS dibandingkan dengan koperasi syariah lainya adalah teknologi pelayanannya.

Kata dia, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), KPPS BMT BUS Lasem sudah menggunakan sistem core banking, di mana para anggota koperasi bisa menggunakan ATM KSPPS BMT BUS untuk menarik dana ke mana saja, baik menggunakan mesin ATM Panin Syariah dan ATM bersama. (asp)