14-03-1990: Gorbachev Jabat Presiden Uni Soviet Terakhir

VIVA.co.id - Kongres Rakyat Uni Soviet memilih Sekretaris Jenderal Mikhail Gorbachev sebagai presiden baru sekaligus terakhir Uni Soviet. Ia sebagai salah satu tokoh yang berperan penting mengakhiri perang dingin. Atas upayanya tersebut, Gorbachev menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 1990.

Mengutip situs History, pemilihan Gorbachev pada 1990 jauh berbeda dari "pemilihan" yang sebelumnya diselenggarakan di Negeri Tirai Besi itu.

Sejak berkuasa pada 1985, Gorbachev telah bekerja keras untuk membuka proses politik di Uni Soviet, mendorong melalui undang-undang yang dihilangkan monopoli Partai Komunis pada kekuasaan dan mendirikan Kongres Rakyat.

Karir politiknya dimulai pada awal 1960 ketika menjadi kepala departemen pertanian wilayah Stavropol, tempat kelahirannya. Selama dua dekade berikutnya, dia semakin mendapatkan perhatian dari tokoh politik papan atas yang berkeinginan melakukan reformasi politik, dan mengakhiri korupsi serta inefisiensi pemerintahan.

Reformasi segala bidang

Meskipun banyak ide-idenya dianggap radikal pada saat itu, dia mulai menerapkan berbagai kebijakan yang diharapkan mampu membantu perekonomian dan meningkatkan standard kehidupan di Uni Soviet.

Pada saat awal menjabat, Gorbachev melakukan reformasi alkohol dalam upaya mengurangi tingkat alkoholisme di Rusia. Hanya saja, beberapa kebijakannya dinilai makin melemahkan ekonomi Soviet yang sudah rapuh.

Di sektor kebijakan luar negeri, Gorbachev mendukung upaya diakhirinya perlombaan senjata dengan Barat. Inisiatif politiknya dianggap menjadi katalis positif bagi kebebasan dan demokrasi, namun kebijakan-kebijakan ekonominya secara perlahan menyebabkan keruntuhan Soviet.

Seiring reformasi politik yang semakin membawa kemajuan, Partai Komunis Uni Soviet justru mulai kehilangan kontrol akibat kebijakan Gorbachev yang terkenal, glasnost (keterbukaan) dan perestroika (restrukturisasi).

Namun, kepemimpinan Gorbachev hanya bertahan sekitar 1,5 tahun. Pasalnya, pada Desember 1991, Uni Soviet bubar dan ia mengundurkan diri sebagai presiden. (one)