Pemerintah Ungkap Kendala Inovasi Warsito dan Mobil Selo

Mobil Selo: Kemajuan Otomotif Indonesia
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Dewasa ini, perkembangan ilmu pengetahuan semakin pesat, para peneliti dalam negeri mampu berdaya saing menghasilkan produk inovasi tak kalah sampai melebihi kemampuan ilmuwan internasional.
 
Misalnya saja, penemuan Electro-Capacitive Cancer Therapy (ECCT) untuk terapi kanker oleh Warsito Purwo Taruno, yang hari ini masih hangat diperbincangkan. Atau, Ricky Elson yang menciptakan mobil listrik Selo.
 
Nah, keduanya, ternyata dicomot oleh negeri luar untuk mengembangkan hasil karya mereka di sana. Negeri Jiran misalnya sudah memberikan ruang bagi Ricky Elson untuk mengembangkan mobil listrik. Malaysia menjanjikan untuk produksi hasil inovasinya tersebut.
 
Menanggapi hal itu, Direktur Jenderal Penguatan Inovasi, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Jumain Appe menjelaskan, salah satu yang jadi sandungan bagi mereka adalah soal regulasi. Ada kebijakan yang harus dipatuhi oleh para peneliti agar inovasi mereka dihilirisasi.
 
“Itu (soal inovasi) salah satu yang penting adalah kebijakan. Inovasi harus ada keterkaitan antara industri, lembaga litbang, PT (perguruan tinggi), pasar dan pemerintah,” jelas Jumain kepada VIVA.co.id di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta, Jumat 11 Maret 2016.
 
Misalnya kasus Wasito. Ilmuwan asal Karanganyar Jawa Tengah itu, menurut Jumain, tidak ada masalah dengan keilmiahan atau penelitiannya. Hanya saja, alat yang diperuntukan untuk manusia, harus melewati yang namanya uji klinis.
 
“Uji klinis harus dipimpin dokter yang ahli. Inilah yang akan kita jembatani, bekerja sama dengan Kemenkes, kita tunjuk lima Fakultas Kedokteran,” jelas Jumain.
 
Maka dari itu, Jumain mengatakan, solusi yang tengah dilakukan oleh Dirtjen Penguatan Inovasi yaitu bagaimana kebijakan pengujian uji produk inovasi tersebut bisa dilakukan dalam waktu yang tidak lama.
 
“Regulasinya didorong lebih cepat. Pengetesan jangan terlalu lama,” ungkapnya.