Cara Pupuk Kekayaan sejak Usia 20-an

Buat Anda yang mau menjalani usia 30an dengan kebebasan finansial, coba lakukan empat hal berikut ini:

 

 

Cari tahu ke mana uang dibelanjakan. Dengan membuat bujet, Anda juga bisa menghindari godaan menggunakan uang untuk kepentingan yang tidak direncanakan. Bagi-bagi alokasi pengeluaran, misalnya kebutuhan makanan, transportasi, investasi dan hiburan. 

 

Buatlah limit untuk masing-masing kebutuhan tersebut. Jika salah satu pengeluaran telah melewati batas, cobalah mengurangi pengeluaran lainnya. Contohnya, jika pengeluaran transportasi membengkak, cobalah kurangi ongkos belanja dengan menggunakan diskon kartu kredit.

 

Baca juga: Daftar Tempat Wisata untuk Lihat Satwa Langka di Indonesia

 

 

Ini penting jika Anda berencana membangun bisnis di usia 30an. Jika Anda memiliki rekam kredit yang baik, biasanya lembaga keuanagn seperti bank lebih mudah memberikan pinjaman untuk kredit usaha Anda kelak. 

 

Selain itu, rekam kredit ini juga berguna bila Anda ingin mengajukan pembelian rumah secara kredit di masa depan. Untuk itu, mulailah membangun kredit yang bersih dan baik sejak sekarang. 

 

Makin lama Anda mampu mengelola tagihan dan utang dengan baik, maka skor kredit akan terus bertambah. Mulailah dengan membuat sebuah kartu kredit. Gunakan dengan bijaksana.

 

 

Dalam bidang keuangan, dana darurat adalah bagian dari perencanaan dan antisipasi segala risiko dalam kehidupan. Sebab, tidak ada seorang pun yang dapat menebak jalan kehidupan. Kadang mulus, tapi tidak mustahil berubah menjadi sulit dilalui. 

 

Untuk itu, perencanaan dan antisipasi dalam segala sektor kehidupan mutlak diperlukan. Menyiapkan dana darurat tidak bisa sembarangan. Lakukan perhitungan yang cermat agar manfaat yang kita dapatkan maksimal. 

Berikut ini asumsi perhitungan dana darurat yang ditawarkan perencana keuangan:

 

Lajang :4x biaya hidup bulanan

Menikah :6x biaya hidup bulanan

 

Sebuah hasil survei dari Employee Benefit Research Institute, Amerika Serikat, mengungkap bahwa banyak orang menunda menabung untuk masa pensiun. Hal tersebut adalalah kesalahan besar karena uang yang diinvestasikan di usia 20 akan bisa tumbuh lebih besar nantinya. 

 

Dengan mempersiapkan keuangan pensiun sejak sekarang, Anda tidak perlu khawatir kekurangan uang saat tua nanti. Sebagai contoh, seseorang yang menabung selama 10 tahun sejak usia 25 tahun dengan asumsi bunga deposito, akan pensiun dengan lebih banyak uang dibandingkan seseorang yang baru menabung di usia 35 tahun dan menabung selama 30 tahun ke depan. 

 

Bagaimana caranya? sisihkan sebanyak 10-15 persen pendapatan saat berusia 20-an. Atau jika baru memulai di usia akhir 20-an, Anda bisa menyisihkan 25 persen pendapatan untuk mendapatkan akhir yang sama. Jika menunda lebih lama, Anda harus menyisihkan hingga 35 persen di usia 40-an.