Tagihan Kartu Kredit Membengkak? Ini Masalahnya

Kartu kredit
Sumber :
  • HaloMoney

VIVA.co.id - Saat ini, tentu hampir semua orang di Indonesia sudah mengetahui apa itu kartu kredit. Perbedaan utamanya dengan alat pembayaran lain seperti uang tunai atau kartu debit yakni fitur penundaan pembayarannya.

Tak heran jika kartu kredit sering dianggap sebagai ‘kartu sakti’ oleh kebanyakan orang. Salah satu aspek penting dalam penggunaan kartu kredit yang sering terlupakan oleh kebanyakan orang adalah bunga kartu kredit.

Banyak yang tidak memperhatikan syarat dan ketentuan atas pengenaan bunga kartu kredit. Akibatnya, banyak yang memilih pasrah saat mendapatkan tagihan kartu kredit yang bengkak akibat bunga tersebut.

Supaya tidak sampai terjebak dalam hutang bunga kartu kredit yang bengkak, simak beberapa kesalahan awam berikut:
 
1. Tidak memahami penyebab timbulnya bunga kartu kredit
 
Meski terdengar sepele, ini adalah salah satu kesalahan paling utama yang sering terjadi di masyarakat. Sebagian orang beranggapan bahwa transaksi apapun yang menggunakan kartu kredit pasti kena bunga, dan ada juga malah tidak tahu sama sekali transaksi apa yang dapat menyebabkan mereka membayar bunga.
 
Bunga kartu kredit dapat dikenakan apabila seseorang telat melakukan pelunasan, tidak melakukan pelunasan tagihan secara penuh pada tanggal jatuh tempo, menarik uang tunai, atau konversi transaksi menjadi cicilan (tergantung kebijakan bank). Jika teliti terhadap hal apa saja yang dapat menyebabkan Anda terkena bunga kartu kredit, maka bisa terhindar dari beban bunga.
 
Baca juga: Tidak Paham Cara Mengajarkan Konsep Keuangan yang Fun Pada Anak? Simak Caranya!
 
2. Menghiraukan perubahan suku bunga kredit
 
Sebagian orang tidak peduli dengan perubahan kebijakan dari Bank Indonesia atas perubahan suku bunga. Bank penerbit kartu kredit akan mengikuti kebijakan dari Bank Indonesia untuk mengubah suku bunga. 
 
Jika tidak terlalu update terhadap berita ekonomi, setidaknya pastikan agar e-mail yang Anda daftarkan di bank saat mengajukan aplikasi kartu kredit tetap aktif.
 
Bank penerbit kartu kredit Anda tentu akan memberitahukan perubahan kebijakan suku bunganya terhadap nasabah mereka. Sehingga bisa mengambil langkah-langkah antisipasi untuk mencegah boros atas hutang bunga kartu kredit.
 
3. Mengambil uang tunai menggunakan kartu kredit
 
Kesalahan lain yang sering dilakukan oleh masyarakat adalah menganggap kartu kredit sebagai mesin untuk mendapatkan uang instan. Jika membutuhkan uang tunai dalam waktu cepat, sebaiknya gunakan fasilitas pinjaman karena bunga yang diberikan cenderung lebih rendah daripada bunga tarik tunai menggunakan kartu kredit.
 
Menarik uang tunai dengan kartu kredit tidak disarankan jika tidak dalam keadaan darurat atau terpaksa. Jika melakukannya, usahakan untuk melunasi hutang tarik tunai tersebut secepat mungkin karena bunga atas transaksi tersebut dihitung secara harian. 
 
 
4. Menggunakan kartu kredit yang tidak sesuai kebutuhan
 
Kesalahan sepele terakhir yang menyebabkan utang bunga kartu kredit bengkak adalah asal memilih kartu kredit yang mudah pengajuannya dan tidak begitu sesuai dengan kebutuhan.
 
Misalnya, memilih kartu kredit dengan fitur terkait travelling padahal jarang melakukan travelling. Memilih kartu kredit yang tepat akan membantu untuk hidup lebih hemat. Sebaiknya, pastikan suku bunga kartu kredit yang dipilih juga sesuai dengan tipe kartu yang dibutuhkan. (one)