Orang-orang Kaya Ini Jatuh Miskin karena Terlalu Dermawan

JK Rowling
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Apa yang akan Anda lakukan dengan kekayaan Anda, seandainya Anda menjadi seorang miliarder?. Membangun istana, liburan keliling dunia, mengoleksi benda-benda mewah seperti perhiasan dan mobil sport atau justru melakukan hal yang sama seperti para filantropis alias para dermawan: beramal. 

Jangan kaget ya, sejumlah miliarder dunia, bahkan rela mendonasikan seluruh kekayaannya untuk amal. Tak pelak, status miliarder pun hilang, bahkan beberapa di antaranya jatuh miskin. 
 
Mau tahu siapa saja orang-orang baik hati ini?
 
Karl Radeber
 
Pada 2010, miliarder asal Austria, Karl Radeber, menghebohkan dunia. Pria yang saat itu memiliki kekayaan 3 juta poundsterling itu menyumbangkan seluruh kekayaannya, termasuk rumah, perabot, mobil mewah, dan koleksi pesawat layang untuk amal. 
 
Radeber pun harus tinggal di sebuah pondok kecil yang terpencil, setelah seluruh kekayaannya itu disumbangkan. Dia membuat keputusan berani tersebut, setelah merasa tidak bahagia dengan kekayaannya. 
 
Radeber menyadari masih ada kemiskinan dan ketidakadilan di dunia setelah berpergian ke Amerika Latin dan Afrika.
 
JK Rowling
 
Bagi penggemar kisah Harry Potter, tentu kenal dengan penulisnya, JK Rowling. Salah seorang penulis tersukses di Inggris ini pernah mengalami kemerosotan kekayaan yang drastis. 
 
Bukan untuk foya foya, Rowling justru menyumbangkan sekitar US$160 juta untuk amal dan pajak. Salah seorang perempuan paling bepengaruh di dunia ini menganggap tindakannya tersebut sebagai tanggung jawab moral.
 
 
Alwaleed bin Talal 
 
Memiliki kekayaan berlimpah justru membuat Pangeran Saudi, Alwaleed bin Talal, menjadi sangat dermawan. 
 
Salah satu orang terkaya di Arab ini mendonasikan seluruh kekayaannya yang bernilai US$32 miliar untuk bantuan kemanusiaan. 
 
Namun lucunya, hampir tidak ada seorang pun yang tahu persis berapa kekayaan Alwaleed. Pemilik Kingdom Holding ini bahkan pernah menuntut Forbes karena dianggap meremehkan kekayaannya.
 
Tim Cook
 
Kepala Eksekutif Apple Inc ini menambah deretan CEO perusahaan besar dunia yang menjadi seorang filantropis. Berniat memberikan sedikit bantuan untuk mengubah dunia, Tim Cook mendonasikan seluruh harta kekayaannya yang diperkirakan mencapai US$785 juta untuk bantuan kemanusiaan. 
 
Uniknya, meski mendonasikan seluruh hartanya, Cook tidak sama sekali melupakan tanggung jawabnya terhadap keluarga. Sebab, sebelumnya pemimpin perusahaan teknologi terbesar di dunia ini, telah memotong uang bantuan tersebut untuk biaya pendidikan keponakannya yang masih remaja.
 
 
Charles Feeney
 
Sosok miliarder satu ini bisa dibilang sebagai orang yang kaya, namun tidak serakah. Salah satu orang terkaya di dunia ini menyumbangkan seluruh kekayaannya secara bertahap sejak tahun 1981. 
 
Hingga kini, Feeney tercatat telah menyumbangkan US$6,3 miliar untuk bantuan kemanusiaan dan pendidikan di seluruh dunia.
 
Feeney bahkan rela menjalani kehidupan sederhana seperti berpergian menggunakan kereta api, taksi, bahkan berjalan kaki saat beraktivitas.