Kreasikan Ganyong Jadi Camilan, Wanita Ini Raup Puluhan Juta
Jumat, 4 Maret 2016 - 05:19 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati
VIVA.co.id - Seorang ibu rumah tangga, Siti Solihah, menyulap ganyong menjadi panganan yang enak. Tak hanya itu, wanita yang akrab dipanggil Eli ini bisa meraup omzet hingga puluhan juta rupiah dari bisnis camilan ini.
Kepada VIVA.co.id, Eli mengungkapkan, merintis usahanya sejak tahun 2005. Usaha ini berawal dari hobinya memasak.
"Larinya dari hobi, lalu diseriusi," kata dia, ketika ditemui di SMESCO Tower, Jakarta, beberapa hari yang lalu.
Eli pun memutuskan berbisnis penganan berupa kue bagelen kering. Modal awalnya sebesar Rp500 ribu dan dia mengusung nama "Nanamie" untuk nama usahanya.
Per bulannya, bagelen kering yang diproduksi sebanyak 800 kemasan. Produksinya dilakukan di daerah Bandung, Jawa Barat. Sementara itu, tepung ganyongnya dipasok dari Sumedang, Ciamis, Arjasari, dan Pengalengan.
Setiap bulannya, produksinya menghabiskan tepung ganyong sebanyak 50 kilogram (kg) per bulan.
Bahan utama yang dipilih adalah tepung ganyong. Tanaman sejenis umbi-umbian ini disebut punya kandungan gizi yang tinggi dan kaya serat.
"Kalau pakai tepung ini, jadi lebih sedikit pakai telur. Misalnya, telur yang dipakai (untuk buat kue) itu 10 butir, terus jadi lima butir kalau pakai tepung ganyong," kata dia.
Kue bagelen kering yang diproduksi, punya sebelas varian rasa, seperti stroberi, cokelat, durian, pizza, dan tiramisu. Harganya rata-rata sebesar Rp30 ribu per kemasan. Produknya pun telah menembus pasar Malaysia.
"Sekarang, omzetnya per bulan sebesar Rp50 juta," kata dia.
Baca Juga :
Eli pun melanjutkan minimal pemesanan bagelen keringnya sebanyak 20 kemasan.
Kini, dia pun mengembangkan produk barunya, yaitu kue stik mocaf. "Saya mau bikin kreasi baru. Saya cari produk baru stik mocaf," kata dia.
Baca Juga :