Dibantu Dubes AS, Bos Java Jazz 'Rayu' Sting
Kamis, 3 Maret 2016 - 00:30 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Peter Gontha selaku Bos dan pendiri Java Festival Production berhasil membujuk penyanyi dunia Sting untuk manggung pada Java Jazz Festival 2016.
Ayah kandung Dewi Gontha itu mengaku meminta bantuan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O Blake untuk merayu Sting. Dan akhirnya, rayuan maut Duta Besar itu meluluhkan hati mantan vokalis band The Police itu.
Sting akan menyapa para penggemarnya di JJF 2016 yang akan diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 4-6 Maret mendatang, di Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta Pusat.
Seperti diketahui, para penyanyi dunia sempat 'khawatir' menginjakkan kakinya ke Tanah Air. Sebab, jelang konferensi pers pertama JJF 2016, terjadi ledakan bom di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.
"Banyak yang enggak mau datang. Duta Besar Amerika bahkan menelepon artis-artis itu bahwa Indonesia aman. Robert Blake, terima kasih telah bersedia telepon artis-artis itu untuk datang ke Indonesia," ungkap Peter yang hadir dalam temu media di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu, 2 Maret 2016.
Baca Juga :
Duta Besar Indonesia untuk Polandia itu beserta tim penyelenggara JJF 2016 pun mengirimkan sepucuk surat kepada manajer penyanyi dunia perihal keamanan Indonesia.
"Akhirnya kami tulis surat ke salah seorang manajer (musisi asing). Saya bilang, 'saya ngerti kalau kalian takut. Tapi saya mau usul, kalau bisa jangan ke Paris, Spanyol, Jepang. Di sana juga enggak aman, banyak masalah'," tutur Peter.
Peter pun langsung membandingkan kondisi keaman Indonesia dengan negara asing lainnya yang sering terjadi baku tembak, seperti Amerika Serikat.
"Kalau kalian takut ke Indonesia, di Amerika juga hampir tiap hari ada tembak-tembakan di sekolah. Jadi sebaiknya kalian tinggal di rumah dan pesan makanan siap saji kalau mau aman," ucapnya.
Berkat penjelasan Peter itu, sejumlah artis dunia mau bertandang ke Jakarta dan memeriahkan JJF 2016. (ase)