Laba Bersih HM Sampoerna Rp10,4 Triliun
Rabu, 2 Maret 2016 - 17:38 WIB
Sumber :
- Antara/ Reno Esnir
VIVA.co.id - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berhasil meraup laba bersih sebesar Rp10,4 triliun sepanjang 2015. Capaian laba ini meningkat 1,8 persen dibandingkan laba bersih pada tahun 2014 yang mencapai Rp10,2 triliun.
"Kinerja Perusahaan yang solid di pasar mendukung tujuan penerimaan cukai pemerintah dan berkontribusi terhadap sumber penghidupan komunitas pertanian tembakau dan cengkeh Indonesia, serta ribuan karyawan, grosir dan peritel yang berpartisipasi dalam perdagangan tembakau," ujar Presiden Direktur HMSP, Paul Janelle dalam keterangan persnya, Selasa, 2 Maret 2016.
Baca Juga :
Sementara, pendapatan bersih perseroan di luar cukai sebesar Rp42,1 triliun, atau mengalami kenaikan sebesar 8,9 persen dari Rp38,7 triliun pada tahun 2014.
Selain itu Paul juga menyampaikan, pada November 2015, HMSP berhasil memenuhi persyaratan Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana setiap perusahaan terbuka diwajibkan melepas paling sedikit 7,5 persen sahamnya untuk dimiliki oleh publik selambat-lambatnya pada 30 Januari 2016.
Total penerimaan bersih Sampoerna dari rights issue itu sebesar US$1,5 miliar. Dengan langkah tersebut, saat ini, Sampoerna memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia, yaitu lebih dari Rp496 triliun.
"Rights Issue ini adalah pelepasan saham terbesar di Asia Tenggara dan penawaran saham terbesar di Indonesia sejak 2008," tuturnya.
Besarnya kapitalisasi Sampoerna ini telah diakui oleh berbagai kalangan, antara lain dengan penganugerahan penghargaan di tingkat Asia kepada Sampoerna, melalui FinanceAsia Achievement Award 2015 dalam kategori "Best Indonesia Deal" pada bulan Januari 2016 dan IFR Asia Award 2015 dalam kategori “Indonesia Capital Markets Deal” pada bulan Februari 2016.
Tidak hanya itu, pihak pemerintah juga mengapresiasi Sampoerna karena kontribusinya yang besar menyumbang penerimaan negara khususnya dari Cukai.
"Sampoerna adalah pembayar pajak terbesar di Indonesia pada tahun 2015, dengan total pembayaran kepada Pemerintah sekitar Rp67 triliun, dan pada Januari 2016 Kementerian Keuangan RI memberikan penghargaan kepada perusahaan atas kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan cukai negara," ucapnya.