Faisal Basri: Ruang Penurunan Bunga Acuan Masih Besar

Pengamat Ekonomi, Faisal Basri.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id - Ekonom senior Faisal Basri mengatakan, Bank Indonesia masih memiliki ruang yang cukup lebar untuk menurunkan kembali suku bunga acuan BI (BI Rate) yang saat ini sudah diturunkan menjadi tujuh persen.

Menurut dia, kondisi perekonomian saat ini cenderung mendukung untuk penyesuaian kebijakan moneter. "Pak Agus (Gubernur BI, Agus DW Martowardojo) itu spesialis menaikkan suku bunga. Tapi, tahun ini ada ruang untuk BI Rate turun," ujar Faisal, dalam acara Market & Economic Outlook 2016 "Strategi Investasi di Tahun Monyet" di Jakarta, Rabu, 2 Maret 2016.

Faisal menjelaskan, peluang BI Rate turun tersebut lantaran selisih antara BI Rate dengan inflasi masih cukup lebar, yakni mencapai 2,258 basis poin. Dengan demikian, menurutnya, bank sentral dapat menurunkan suku bunga acuan setidaknya 50 basis poin pada tahun 2016 ini.

Namun, penyesuaian suku bunga acuan ini harus dilakukan dengan catatan bank sentral AS atau Federal Reserve tidak menaikkan suku bunga acuan Fed atau Fed fund rate setidaknya 1,25 persen. Sebab, apabila The Fed menaikkan suku bunga, maka artinya BI juga perlu menaikkan suku bunga acuan.

"Kalau suku bunga The Fed naik akan bahaya, kita juga harus naikkan suku bunga. Tetapi, ekspekstasinya tidak akan naik sampai 1,25 persen. Kira-kira masih di 0,25 persen.”
 
(mus)