Cathy Sharoon Bercerai Netizen Sedih

VIVA.co.id - Kabar keretakan rumah tangga Cathy Sharon dan Eka Kusuma mengejutkan banyak pihak. Diam-diam, Cathy tengah melalui proses perceraian yang didaftarkan oleh suaminya sejak 1 Desember 2015 lalu. Bahkan, sidang pertama sudah berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 15 Januari 2016.

Meski rumah tangganya terancam bubar, pemain film The Perfect House tersebut masih tetap aktif menjalankan aktivitasnya. Dia juga masih eksis menunggah momen bahagia dengan kedua buah hatinya di dalam akun Instagram--cathysharon.

Wanita berdarah Prancis-Manado-Tionghoa itu mengunggah foto bersama jagoan kecilnya, Jacob di dalam mobil. Dia memangku Jacob yang memegang mainan badut. Keduanya tersenyum bahagia.

"It's rainy day. Time for cuddies #sundaymorning #sundayfunday," tulis wanita kelahiran Jakarta tersebut.

Para netizen pun sudah banyak yang mengetahui proses perceraian yang mereka jalani. Meski melihat wajah Cathy bahagia bersama putranya di foto itu, namun Netizen tetap menghujani Cathy dengan komentar bernada memberi semangat.

Sebagian dari mereka juga mengaku terkejut, dengan kabar perceraian Cathy dan suami. Netizen berharap, kakak kandung Julie Estelle itu tetap tabah menjalani cobaan kehidupan.

"Sedih.sedih... Semua butuh perjuangan. Cathy berdoa datanglah pada Tuhan, apapun persoalan yg Cathy alami tabah kuat Tuhan selalu menyertai orang yg berharap pada-Nya. Tetap jadi ibu yg mengandalkan Tuhan membesarkan anak-anakmu yah," doa salah satu netizen.

"Sayang banget.. Padahal kyknya bahagia," tulis netizen lainnya.

"@cathysharon jangan cerai dulu, coba ikut retret weekend ME. Bukan perceraian jalan kluarnya, tp Tuhan jalan kluarnya."

"Oh my, saya ikut sedih. Hanya bisa mendoakan @cathysharon yang terbaik. Seperti ini hanya masalah ego, tolong mengalahlah demi 2 anak anak yg masih kecil. Masa depan mereka masih panjang," kata netizen lainnya.

Kabar yang beredar, ada banyak hal yang menyebabkan Cathy dan suaminya memutuskan bercerai. Keduanya sering mengalami pertengkaran yang terus menerus. Setelah delapan kali menjalani sidang, sidang selanjutnya dijadwalkan akan kembali dilaksanakan 7 Maret 2016 dengan agenda mendengar saksi tergugat.