Cara Ridwan Kamil Kembangkan UKM di Bandung

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.
Sumber :
  • Bayu Januar

VIVA.co.id - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, mengungkapkan, pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Bandung, Jawa Barat, lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi secara nasional. 

"UKM di Kota Bandung itu 7,8 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia 4,7 persen," kata dia di Jakarta, Minggu 28 Februari 2016.
 
Dia mengatakan, tingginya pertumbuhan UKM di daerahnya itu karena pemerintahannya masuk ke semua bagian dari bisnis UKM, yaitu hulu, menengah, dan hilir.
 
Di sektor hulu, ada bank perkreditan rakyat (BPR) yang memberikan pinjaman kredit tanpa agunan. Yaitu kredit Melati, yang merupakan singkatan dari "melawan rentenir". Dikatakan ada enam ribu UKM yang telah menikmati fasilitas kredit sebesar Rp30 juta tanpa agunan.
 
"Caranya, (pelaku UKM) kumpul berlima yang tidak punya UKM. Cari teman yang tidak punya duit (untuk buka usaha)," kata dia.
 
Di area menengah, kata Ridwan, pemerintah kota ini tengah membangun gedung Innovation Center dan Creative Center untuk memfasilitasi masyarakat Kota Bandung untuk mengembangkan kreativitasnya di sektor usaha. 
 
Di Creative Center ini nantinya dilengkapi dengan workshop, bioskop, perpustakaan, dan studio. Sementara itu, di Innovation Center, ada alat-alat "berat", seperti alat laser dan printer 3D untuk membuat model produk.
 
Sementara itu, di sektor hilir, pemerintah Kota Bandung pun turut memfasilitasi pemasaran produk UKM. Misalnya, pemerintah daerah ini memiliki brand "Little Bandung" untuk produk UKM yang dipasarkan di level internasional.
 
"Saya juga pro online store. Facebook menjadikan Bandung sebagai percontohan kota di mana UKM-nya menjadi online. Doakan semoga dua bulan (percontohan ini terealisasi)," kata dia.