4G LTE Bawa Berkah, XL Ngebet Perluas Cakupan

Ilustrasi kerja sama XL Axiata
Sumber :
  • Ist.

VIVA.co.id –  XL Axiata terus mempercepat penetrasi layanan 4G Long Term Evolution (LTE) di seluruh daerah Indonesia. Sampai akhir 2016 ini, operator telekomunikasi tersebut menargetkan dapat menyelimuti 85 kota.

Target penetrasi layanan jaringan generasi keempat itu guna masyarakat dapat merasakan adanya internet cepat. Sedangkan benefit yang dirasakan oleh perusahaan, salah satunya adalah mampu meningkatkan jumlah pelanggan yang bernilai tinggi sesuai dengan segmen pelanggan yang dituju.

Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya mengatakan, bagi XL, keberadaan layanan internet cepat 4G LTE tidak bisa dibantah lagi, sebab telah berhasil meningkatkan pendapatan perusahaan. Manfaat yang jelas yaitu terutama melalui akuisisi pelanggan dari segmen hight value customer.

"Fakta ini membulatkan keputusan XL untuk segera mengembangkan layanan 4G LTE ke arah yang lebih berkualitas dan mampu menjangkau pelanggan serta masyarakat yang lebih luas lagi di tahun 2016 ini," ujar Yessie dalam siaran persnya, Jumat, 26 Februari 2016.

Yessie melanjutkan, secara teknis, keberadaan layanan 4G LTE tersebut terbukti mampu meningkatkan kualitas layanan internet yang disediakan XL. Seperti adanya peningkatan kinerja latensi (delay) akses internet sejak hadirnya 4G LTE.

Awalnya, latensi sekitar 130 mili detik, tetapi dengan adanya 4G LTE menjadi lebih baik hanya 30 mili detik saja. Demikian juga, dari sisi kapasitas kecepatan unduhan, dari sebelumnya kecepatan rata-rata sekitar 1 Mbps, menjadi 25Mbps setelah berkat penerapan 4G LTE.
 
"Layanan internet cepat 4G LTE juga telah terbukti mampu meningkatkan nilai persepsi pasar terhadap kualitas layanan data XL. Jika sebelumnya, layanan data XL lebih dikenal karena tarif yang terjangkau, setelah adanya 4G LTE menjadi lebih dikenal karena kualitas layanannya," jelas Yessie.

Keseriusan XL dalam menggarap 4G LTE ini untuk pelanggan dan masyarakat dibuktikannya dengan mengalokasikan belanja modal (capex) kurang dari Rp7 triliun. Alokasi dana operator yang identik warna biru itu diperuntukkan dalam mendukung bisnis layanan data, termasuk memuluskan pengembangan 4G LTE.

Sampai saat ini XL sudah ada lebih dari tiga ribu Base Tranceiver Station (BTS) 4G, guna mendukung layanan internet cepat via mobile tersebut. Adapun kota yang telah tersedia layanan XL 4G LTE berjumlah  sekitar 35 kota, baik di Jawa dan luar Jawa.