Pasar Tradisional Desa Tertinggal Jadi Sasaran Revitalisasi

Ilustrasi pasar tradisional
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVA.co.id - Pemerintah menargetkan melakukan revitalisasi ribuan pasar tradisional setiap tahunnya. Peremajaan ini bertujuan untuk menjaga keberlangsungan pasar dari gempuran pasar ritel modern.

Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), I Wayan Dipta, mengatakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla menargetkan revitalisasi 5.000 unit pasar selama periode 2014-2019, atau 1.000 unit pasar per tahunnya.

"Revitalisasi pasar tradisional itu penting. Kalau tidak direvitalisasi, nanti pedagang pasar tradisional kita jadi kasihan," kata Dipta kepada wartawan di Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat 26 Februari 2016.

Dia mengatakan, tahun ini ada 85 unit pasar yang akan direvitalisasi oleh kementerian ini. Anggarannya sebesar Rp950 juta per unit pasar. Sekadar informasi, pada 2015, Kementerian Koperasi dan UKM telah merevitalisasi 64 unit pasar.

Pasar-pasar tradisional yang menjadi sasaran kementerian untuk diremajakan adalah pasar-pasar di daerah tertinggal, di daerah perbatasan, dan pasar yang terkena bencana lainnya. Pasar tradisional itu pun juga memiliki pedagang minimal 50 orang dan luasnya minimal 1.000 meter persegi.

"Umumnya (pasar-pasar tradisional yang kami revitalisasi ada) di desa dan kabupaten," kata dia. (asp)