Cara Tentukan Tenor KPR Sesuai Jenis Pekerjaan

Ilustrasi kredit pemilikan rumah
Sumber :

VIVA.co.id – Hampir semua bank di Indonesia, saat ini menyediakan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) untuk para nasabahnya yang berniat mencicil rumah dalam kurun waktu tertentu. Adapun tenor, atau jangka waktu yang perlu dipatuhi oleh kreditur berkisar 20-25 tahun, tergantung kebijakan yang ditetapkan oleh bank penyedia KPR.

Semakin lama tenor KPR yang diambil, biasanya akan semakin kecil biaya yang harus dicicil setiap bulan, Namun, hal tersebut bukan artinya menguntungkan, karena semakin lama jangka waktu cicilan yang Anda pilih, maka semakin banyak pula Anda membayar kepada pihak bank.

Agar tak salah langkah dalam memilih tenor KPR saat ingin mencicil rumah pada pihak bank, ada dua cara yang bisa Anda jadikan panduan dalam menentukan tenor yang tepat. Simak tipsnya berikut ini!

Tenor jangka panjang

Jenis tenor ini adalah tenor dengan jangka waktu lebih dari 15 tahun. Tenor ini cocok jika Anda seseorang yang berencana bekerja di satu tempat untuk seumur hidup dan tidak berpindah-pindah. Selain itu, tenor dengan jangka panjang juga sesuai untuk Anda yang merasa pendapatan tiap tahun hanya bertambah sedikit, dan memutuskan untuk tinggal di satu tempat untuk jangka waktu yang cukup lama.

Keuntungan dari tenor jangka panjang adalah stabilitas jumlah cicilan yang dibayarkan tiap bulannya. Seperti contoh, jika Anda mengambil KPR dengan angsuran Rp2 juta per bulan, sedangkan gaji yang diperoleh Rp8 juta per bulan, maka total utang masih sebesar 25 persen dari pendapatan.

Umumnya, minimal batas angsuran pembayaran cicilan KPR adalah sebesar 30 persen dari jumlah gaji yang didapatkan. Sebesar lima persen sisanya bisa Anda gunakan untuk ditabung, atau keperluan sehari-hari.

***

Tenor jangka pendek

Sedangkan tenor jangka pendek adalah jangka waktu kurang dari 10 tahun. KPR jenis ini cocok untuk seseorang yang dan ambisius, atau sudah berada pada lingkungan manajerial perusahaan. Orang-orang seperti ini biasanya sering berpindah tempat tinggal, karena tuntutan pekerjaan dari perusahaan tempatnya bekerja.

Mengambil tenor jangka pendek memiliki keuntungan tersendiri, yakni bunga yang dibayarkan lebih rendah secara keseluruhan.

Kemudian, ketika angsuran sudah lunas, akan lebih mudah menjual kembali rumah tersebut dibandingkan harus melakukan oper kredit yang biasanya akan memakan waktu lama. (asp)