Realiasi Investasi Pertamina Capai US$3,62 Miliar

Pertamina
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - PT Pertamina merealisasikan investasi sebesar US$3,62 miliar sepanjang 2015, di tengah melambatnya industri migas global.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto, Selasa 23 Februari 2016, menjelaskan realisasi investasi tersebut tercermin dari kinerja hulu perseroan yang terus meningkat. Produksi migas Pertamina pada 2015, naik 10,6 persen dibandingkan dengan 2014.
 
"Dari 548,5 ribu BOEPD (barrel oil equivalent per day), atau barel setara minyak per hari menjadi 606,7 ribu barel setara minyak per hari," Kata Dwi dalam keterangannya. 
 
Menurutnya, peningkatan produksi harus dilakukan, meskipun industri migas global justru sedang turun. "Karena permintaan di Indonesia masih jauh lebih besar dibandingkan produksi, Pertamina harus meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan sekaligus mengurangi impor," kata Dwi.
 
Adapun realisasi investasi non hulu, termasuk di dalamnya pengolahan dan pembangunan pipa gas bumi dapat terlihat dari peningkatan yield valuable product kilang dari semula 73 persen menjadi 75 persen penurunan impor Premium sebesar 30 persen, yang setara dengan devisa US$2 miliar per tahun.
 
Dwi menambahkan, pembangunan proyek-proyek pipa transmisi gas bumi di Arun-Belawan, Belawan-KIM KEK, Gresik-Semarang, Porong-Grati, dan Muara Karang-Tegal Gede dengan panjang total 851 kilometer. 
 
"Dari proyek-proyek investasi yang kami lakukan sepanjang 2015, telah dibuka lapangan kerja untuk 10 ribu orang sebagai salah satu kontribusi penting dari Pertamina untuk negara," terangnya.
 
Selain membuka lapangan kerja, Pertamina mengaku telah menyetorkan Rp77,87 triliun sepanjang 2015, untuk pembayaran pajak tahun buku 2015 dan dividen tahun buku 2014. Adapun, perinciannya terdiri dari Rp71,62 triliun berupa setoran pajak dan Rp6,25 triliun setoran dividen. (asp)