Koperasi Ini Punya Aset Rp1,8 Triliun
Selasa, 23 Februari 2016 - 09:27 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ochi April
VIVA.co.id - Kementerian Koperasi dan UKM mengapresiasi langkah Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS) BMT UGT Sidogiri Pasuruan Jawa Timur, yang dinilai sukses menjalankan usaha dengan 1.422 orang dan 273 kantor layanan tersebar di seluruh Indonesia.
Terlebih, koperasi syariah yang berdiri tahun 2000 tersebut mampu membukukan aset Rp1,8 triliun pada 2015, meningkat 25 persen dibandingkan tahun 2014 yaitu Rp1,5 triliun.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga mengatakan telah meminta kepada KSPS BMT UGT Sidogiri untuk terlibat dalam pengentasan kemiskinan.
"Apa yang sudah dilakukan selama ini dengan berbagai program di koperasi syariah perlu ditingkatkan lagi. Apalagi apa yang dilakukan oleh BMT UGT Sidogiri benar-benar implementasi dari amanah konstitusi UUD 1945," ujar Puspayoga dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Selasa 23 Februari 2016.
Ia menjelaskan, pengembangan koperasi syariah yang selama ini dilakukan oleh BMT UGT Sidogiri dihatapkan tidak hanya membantu dalam program penanggulangan kemiskinan. Tetapi, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga :
Ketua KSPS BMT UGT Sidogiri KH Mahmud Ali Zain menambahkan, perkembangan dan kemajuan BMT UGT Sidogiri karena didukung partisipasi 12.901 anggota.
"Dengan adanya rapat anggota tahunan, hasil KSPS BMT UGT Sidogiri Pasuruan Jawa Timur tahun 2015 sangat menggembirakan dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Ali.
Menurutnya peningkatan aset dipengaruh antara lain oleh simpanan sukarela tahun 2015 yang meningkat 25 persen, serta dana pinjaman dari bank sebesar 42 persen.
Adapun sisa hasil usaha juga meningkat lima persen dari Rp68 miliar menjadi Rp72 miliar dan ada kenaikan omzet sebanyak lima persen pada tahun 2015 mencapai Rp16,8 triliun dari tahun 2014 Rp16,04 triliun.
"Dengan kinerja koperasi syariah ini kami berharap akan terus meningkat sehingga keberadaan dari BMT UGT Sidogiri bermanfaat untuk umat," ujarnya