Kebutuhan Dasar Rumah Bukan Lagi Telepon, Tapi Tripleplay

VIVA.co.id –  Pelanggan jaringan IndiHome belakangan ini mengeluhkan sikap Telkom yang langsung memutus sambungan telepon begitu mengakhiri langganan layanan IndiHome.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Consumer Service Telkom, Dian Rachmawan, mengatakan layanan telepon rumah sudah di-bundling dalam paket Tripleplay. Bahkan layanan itu diberikan secara cuma-cuma kepada pelanggan IndiHome sebesar 1000 menit gratis baik lokal dan interlokal.

"Kita memahami telah lama telepon rumah ditinggalkan semenjak orang lebih suka menggunakan telepon selular, sehingga kami berikan gratis 1000 menit tiap bulan untuk layanan paket Tripleplay IndiHome," jelas Dian dalam keterangan tertulisnya, Senin 22 Februari 2016.

Dian mengaakui ada beberapa pelanggan yang memanfaatkan benefit telepon rumah tersebut, sementara ada juga yang masih tidak memakainya.

Dikatakan, apabila ada yang mempunyai kebutuhan telepon rumah seperti yang diramaikan di media sosial, lebih ekonomis bila berlangganan Tripleplay IndiHome untuk mendapatkan manfaat gratis 1000 menit tersebut.

"Kebutuhan dominan setiap rumah adalah internet kecepatan tinggi, persis seperti listrik, apabila Internet absen di rumah, maka akan menjadi problem yang paling menjengkelkan," ujar Dian.

Telkom mengklaim secara konsisten memodernisasi jaringan akses tembaga, yang sudah tidak sesuai lagi untuk akses broadband, dengan jaringan akses Fiber to the home (FTTH).

Dian menjelaskan saat ini pasar diedukasi dengan kecepatan mulai 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps. Pada saatnya, ujar dia, nanti dalam waktu yang tidak terlalu lama akan diperkenalkan kecepatan sampai dengan 1 Gbps.

"Saat ini kebanyakan pelanggan IndiHome meminta kecepatan 10 Mbps meskipun beberapa sudah ada yang berlangganan paket 100 Mbps, kecepatan berlipat 10 kali namun harga hanya sekitar 4 kali," kata Dian.

Menanggapi beberapa pesaing yang menawarkan kecepatan lebih tinggi yaitu 300 Mbps dan 1 Gbps, Dian mengatakan bisa saja pesaing IndiHome mencetak brosur seperti itu, namun masyarakat pasti akan menanyakan apakah ketersediaan dan jangkauan yang tersedia di rumah mereka.

"Coverage layanan kami dari Sabang sampai Merauke mengingat Telkom ingin menghilangkan kesenjangan digital di bumi pertiwi ini, siapa yang membangun demi NKRI akan diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," tutur Dian.

Layanan ketiga dari Tripleplay adalah layanan TV/video. Layanan ini muncul lantaran didorong oleh pesatnya kemajuan teknologi layar TV dari teknologi CRT (tabung), kemudian muncul Layar Plasma, LCD dan terakhir layar LED yang ringan, hemat listrik, dan semakin murah.

TV LED tidak lagi hanya ditempatkan di ruang keluarga, namun sudah mengisi ruangan kamar tidur.

Fenomena ini membuat industri konten TV dan video menjadi booming dengan kualitas penyaluran High Density dan bahkan kualitas sinema/Ultra HD.

Layanan TV tidak lagi layanan TV yang linear saja, namun sudah layanan streaming video dari konten yang diberikan oleh penyedia perusahaana Over the Top  (internet TV). Layanan TV bisa dikatagorikan basic, premium, dan freemium  atau premium yang gratis dibayar oleh iklan.

Demikian pula untuk layanan video, pelanggan bisa menikmati secara 'on demand' yang di sebut sebagai Video On Demand (VOD).

Terdapat dua jenis layanan VOD berbayar yaitu TVOD, Transaction VOD. Pada layanan ini, pelanggan membayar setiap video yang ditonton sedangkan layanan kedua yaitu SVOD, Subscription VOD, yang mana pelanggan membayar secara berlangganan.

IndiHome melalui UseeTV menyediakan berbagai kemudahan bagi pelanggannya dalam menikmati TV/video.

"Dalam waktu dekat platform  eksisting IPTV akan migrasi menjadi platform Hybrid IPTV dan OTT untuk menghadirkan pengalaman baru menikmati TV/video," kata Dian. (ren)