Kronologi Kasus Pemukulan Ganindra Bimo
- VIVA.co.id/Al Amin
VIVA.co.id - Kasus dugaan pemukulan yang melibatkan Ganindra Bimo dengan mahasiswa Kevin Rahsyid Yusuf Yamin masih dalam penyelidikan Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kasus ini terjadi pada saat keduanya mengendarai mobil dan terjebak macet di daerah Jakarta Selatan, Kamis lalu.
Kuasa hukum pria yang akrab disapa Bimo, Benny Pasaribu, membeberkan kronologi peristiwa yang menyebabkan artis ini harus berurusan dengan pihak kepolisian.
"Saling mau nyalip jalan. Bimo mau lurus, Kevin ada di sebelah kiri. Karena Kevin enggak kasih, Bimo berhenti. Kevin klakson, akhirnya dia balap. Kevin akhirnya kayak kasih jari tengah ke Bimo," kata Benny saat dihubungi VIVA.co.id, Senin, 22 Februari 2016.
Setelah itu, keduanya sama-sama berhenti di ujung jalan. "Bimo turun, karena saat itu ada papa mamanya Kevin dalam mobil, papanya Kevin yang ngomong sama Bimo," ujar Benny.
Bimo merasa tidak bermasalah dengan ayah Kevin, karena Kevin lah yang mengendarai mobil. Perdebatan Bimo dan Kevin dimulai. Kevin berusaha mencekik aktor film GANGSTER itu.
"Ada bukti visumnya, luka memar di kepala benjol dan bentuk cekikan di leher (Bimo). Postur Bimo kan tinggi, gede, sementara Kevin pendek. Bimo refleks membela diri jadi kena pipi kiri Kevin," ujar Benny.
Perkelahian mereka mengundang perhatian warga sekitar dan berusaha melerai Bimo dan Kevin. "Papanya Kevin mau lerai Kevin, Bimo juga ditarik warga," tutur Benny.
Keduanya langsung melaporkan kejadian ke Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan. (ase)