Pameran Properti, BTN Catat Transaksi Rp3 Triliun
Senin, 22 Februari 2016 - 15:06 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk mencatatkan hasil melampaui target dalam penyelenggaraan Indonesia property expo (Ipex) 2016, yang berlangsung sembilan hari dari 13-21 Februari 2016.
Direktur BTN, Mansyur S. Nasution, mengatakan sebelumnya BTN menargetkan selama pameran bakal mendapatkan kucuran kredit baru senilai Rp2 triliun.
Dalam sesi penutupan Ipex pada 21 Februari 2016, BTN mencatatkan transaksi selama pameran mencapai lebih dari Rp3 triliun.
"Ini luar biasa, sekaligus ini menunjukkan permintaan masyarakat atas rumah masih sangat tinggi. Dan, kami akan terus mendorong ini, agar bagaimana pasar tetap dapat merespons permintaan masyarakat terhadap rumah. Sementara itu, kami memberikan dukungan pembiayaannya," ujarnya di Jakarta, Senin 22 Februari 2016.
Mansyur menjelaskan, permintaan masyarakat terhadap rumah masih sangat tinggi. Ipex 2016 adalah sebuah bukti bahwa masyarakat tetap memburu di mana pun rumah itu ada.
"Pasarnya sangat luar biasa. Walaupun hanya sembilan hari Ipex diselenggarakan, tetapi respons masyarakat di atas ekspektasi kami," tuturnya.
Ipex 2016 tercatat dihadiri oleh lebih dari 300 ribu pengunjung. Dari total transaksi selama pameran, 55 persen adalah transaksi untuk rumah menengah atas. Sementara itu, 45 persen sisanya transaksi untuk rumah fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Sebagai Informasi, Ipex 2016 didukung oleh hampir 250 pengembang dengan lebih dari 650 proyek perumahan yang tersebar di Jabodetabek, Banten, Bandung, Sukabumi, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Bali, Balikpapan, Samarinda, Kendari, dan Medan.
Produk yang dipamerkan meliputi rumah bersubsidi dan non subsidi, apartemen premium, ruko, rumah, dan apartemen menengah.
Baca Juga :
Dalam pameran tersebut, BTN memberikan kebijakan khusus untuk transaksi yang dilakukan selama masa pameran berlangsung, antara lain untuk kredit pemilikan rumah (KPR) FLPP dengan suku bunga ringan lima persen dan uang muka hanya satu persen serta bebas biaya administrasi.
Sementara itu, untuk KPR BTN platinum suku bunga mulai 6,6 persen fixed rate satu tahun dan suku bunga promosi dari 9,6 persen fixed satu tahun, 9,9 persen fixed dua tahun dan 10,6 persen fixed tiga tahun.
Kemudian, uang muka ringan mulai dari lima persen, diskon provisi 50 persen, diskon premi angsuran dan one hour approval.
Mansyur menambahkan, sebagai bank dengan pangsa pasar terbesar dalam pembiayaan perumahan di Indonesia, BTN akan terus melakukan terobosan untuk meningkatkan penyaluran kreditnya.
Even Ipex 2016 tersebut, merupakan salah satu terobosan yang dilakukan untuk menambah kucuran kredit baru.
"Pasar perumahan di Indonesia dengan potret transaksi selama Ipex berlangsung masih sangat terbuka lebar. Ini memberikan inspirasi kepada perseroan untuk membuat aksi lanjutan sebagai jawaban untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi," ujarnya. (asp)