Infrastruktur Dongkrak Melonjaknya Pasokan Hotel di Bekasi

Kamis, 18 Februari 2016 - 15:43 WIB

Oleh :

Ilustrasi Kamar Hotel.

Sumber :

Pixabay

VIVA.co.id - Pasokan hotel di Bekasi, Jawa Barat, diperkirakan melonjak 98 persen dibandingkan pasokan pada 2015 dalam lima tahun ke depan.

Director Advisory Services Konsultan Properti Coldwell Banker Commercial, Tommy H. Bastamy, mengatakan pengembangan hotel di Bekasi, marak dilakukan pengembang dalam beberapa tahun terakhir ini.

"Hal ini muncul, karena aktivitas bisnis dan industri yang semakin berkembang, serta adanya permintaan MICE (meetings, incentives, conferences, and exhibitions) dari Jakarta," kata Tommy, seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Kamis 18 Februari 2016.

Tommy menuturkan, jalan tol Jakarta-Cikampek telah mendongkrak pengembangan properti di sepanjang jalur tol itu. Hal tersebut, terlihat dari pengembangan kawasan-kawasan skala besar yang memanfaatkan akses tol tersebut.

Sebut saja kawasan industri Jababeka, Lippo Cikarang, Delta Mas, Grand Wisata, Summarecon Bekasi, hingga Orange Country.

Menurutnya, jalur jalan tol Jakarta-Cikampek mengalami perkembangan yang cukup signifikan, karena banyaknya perkembangan yang menyebabkan kenaikan aktivitas melalui jalur jalan itu.

Jalan tol tersebut kembali menerus menuju Bandung melalui jalur Cipularang pada 2005 dan kembali bertambah dengan adanya jalur Cipali pada 2015.

"Perkembangan di sekitar jalur tol juga makin marak dengan adanya penambahan beberapa pintu keluar dari jalur tol, seperti di exit toll Cikarang Utama (Delta Mas), Grand Wisata, serta Cibatu. Selain itu, jalur ini diuntungkan dengan adanya JORR yang memudahkan akses ke arah Utara dan Barat Jakarta maupun ke arah tol Jagorawi," tambah Tommy.

Dia memaparkan, adanya aktivitas yang melibatkan jalur tol tersebut membuat perkembangan di Bekasi cukup bergeliat, terlihat dari perkembangan hotel yang mencapai 21 persen per tahun dalam 10 tahun terakhir.

Selain itu, apartemen berkembang hingga 41 persen per tahun dalam lima tahun terakhir, sementara pasokan ruang perkantoran mulai kembali dipasarkan dengan perkembangan hingga 53 persen per tahun dalam lima tahun terakhir.