Lima Tips Bekerja Sekantor dengan Mantan
Rabu, 17 Februari 2016 - 06:01 WIB
Sumber :
- Pelangi8
VIVA.co.id - Menjalin asmara dengan sesama rekan kerja bukanlah hal baru lagi. Berdasarkan survei
CareerBuilder
, hampir 37 persen pekerja di Amerika Serikat, menyatakan mereka telah menjalin cinta dengan sesama rekan kerja.
Terkadang, Anda sudah berkencan ketika sudah mulai bekerja secara bersama di satu kantor. Atau, Anda bertemu dengan sang pujaan ketika menjalani pekerjaan di bidang yang sama, sehingga sering bertemu. Namun, masalahnya, tidak semua hubungan ini berhasil.
Dilansir dari Busines Insider, Selasa 16 Februari 2016, hanya sepertiga yang berhasil menjalani hubungannya menuju ke jenjang pernikahan. Lalu, apa yang harus Anda lakukan jika hubungan itu berakhir, tetapi masih harus tetap bertemu setiap harinya saat bekerja?
Ini yang perlu diketahui, jika tidak ingin terlihat canggung oleh mantan pacar sesama rekan kerja Anda. Apalagi, jika bertemu pada saat menyeduh kopi di kantor yang sama:
1. Membaca situasi
Pertama dan hal terpenting. Ketahuilah kebijakan perusahaan Anda, sebelum terlibat asmara dengan sesama rekan kerja. Jika tidak ada kebijakan resmi yang melarang Anda menjalin asmara dengan sesama rekan kerja, itu adalah ide terbaik.
2. Pisahkan antara pekerjaan dan kehidupan asmara
Jika hubungan Anda sudah berakhir, tetaplah menjaga profesionalisme tinggi. Jangan pernah membawa masalah pribadi Anda di tempat kerja. Jangan juga biarkan rekan Anda memengaruhi pekerjaan Anda. Apakah Anda bisa curhat dengan rekan kerja Anda? Itu bukanlah ide yang baik.
Jangan pernah membahas masalah pribadi dengan rekan kerja Anda. Itu membuat Anda tampak tidak profesional, bahkan membuat rekan kerja Anda merasa tidak nyaman dan bisa menjadi target gosip.
***
3. Jangan lemparkan cucian kotor Anda di kantor
Apapun yang Anda dan mantan pasangan Anda debatkan, apakah itu persoalan perselingkuhan, maupun soal hak asuh anak kucing, lebih baik Anda menjadwalkan waktu luang di luar jam pekerjaan untuk mendiskusikannya dengan pasangan. Jika Anda memiliki masalah dengan mantan, diskusikanlah diluar kantor.
4. Pindah tim
Jika Anda tidak tertarik untuk meninggalkan pekerjaan Anda pasca hubungan Anda berakhir, masih ada alternalif lain. Cobalah untuk membatasi interaksi antara Anda dengan mantan pacar sebanyak mungkin. Atau, jika Anda ingin bergeser dengan tim maupun proyek berbeda dengan sang mantan, jujurlah keatasan Anda, mengapa Anda ingin melakukan hal tersebut.
5. Buat pedoman
Seorang wanita berumur 22 tahun yang bekerja bersama mantan pasangannya mengatakan bahwa ia membantu pasangannya tersebut untuk mendapatkan pekerjaan di perusahaan tempat ia bekerja. Terkadang, mereka berdebat dan menjadi canggung untuk melewati satu sama lain, baik itu ke kamar kecil, atau bahkan dapur.
Tetapi di lain kesempatan, mereka terlihat sangat cocok. Entah bagaimana caranya ia berhasil tidak menceritakan masalah-masalahnya dengan sesama rekan kerja lain. Satu nasihat bagi orang-orang yang berada dalam posisi yang sama, adalah mencari batas-batasan tertentu.
Terutama, jika ada ketegangan tertentu yang belum terselesaikan berdua. Ini akan mengganggu rekan kerja Anda yang lain, apalagi jika berdekatan lokasinya dengan Anda. Tentunya, akan menjadi emosional yang melelahkan.
Memang, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Tapi tujuannya, adalah untuk fokuslah pada karir Anda sendiri. Sehingga, mantan Anda melakukan hal yang sama. (asp)