Menko Luhut Izinkan Penutupan Kalijodo Libatkan Polisi

Senin, 15 Februari 2016 - 23:36 WIB
Oleh :
Kalijodo, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id
- Pemerintah DKI Jakarta berencana menertibkan kawasan lokalisasi Kalijodo untuk dijadikan sebagai daerah resapan air. Penertiban akan berlangsung dalam waktu dekat.


Rencana penertiban itu pun mendapat penolakan dari warga yang tinggal di tempat bisnis ilegal tersebut. Sehingga diperlukan keterlibatan aparat Kepolisian untuk melakukan penertiban di daerah tersebut.


Terkait itu Menteri Bidang Koordinator (Menko) Politik, Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan, menyatakan tidak masalah jika Pemerintah DKI Jakarta membutuhkan bantuan dari pihak Kepolisian.
Baca Juga :
Sidang Perdana Gugatan Warga Kalijodo Digelar 10 Maret 2016
Wewenang Interogasi BIN Tak Mendesak

"Saya pikir kalau memang Pemda membutuhkan perkuatan itu (Polisi). Karena itu kan mau ditertibkan menyangkut masalah prostitusi dan menyangkut narkoba juga," ungkap Luhut, di gedung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, di Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Senin 15 Februari 2016.

Mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan era Presiden Abdurrahman Wahid tersebut menyerahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk melibatkan aparat Kepolisian atau tidak dalam penertiban.


"Menurut hemat saya ya tergantung pertimbangan di lapangan," ujar dia. (ren)


Baca Juga :
Usai Digusur, Nama Kalijodo Bakal Tetap Ada
Tanaman Ini Dipilih untuk 'Hijaukan' Kalijodo
Kasus Prostitusi, Daeng Azis 'Digilir' Polisi