Seorang Konsumen Melabrak Pegawai Salon dengan Pistol
- www.dailymail.co.uk
VIVA.co.id - Tidak suka dengan hasil potongan rambutnya, di San Diego, Amerika Serikat seorang wanita bernama Adrian Blanche (29) mendatangi kembali sebuah salon dan mencoba untuk menembak pegawai salon yang melayaninya bernama Manny Montero.
Dilansir dari situs Nbcsandiego, Senin, 15 Februari 2016, pegawai salon tersebut beruntung karena peluru yang masih ada dalam pistol, macet sehingga ia bisa menghardik pelanggannya yang marah itu.
Menurut Montero, insiden terjadi ketika Blanche pulang ke rumahnya setelah dari salonnya dalam keadaan bahagia. Bahkan, kata Montero, dirinya diberi uang tips sebesar US$20. Namun, satu jam kemudian, situasi berbalik mencekam. Blanche kembali lagi ke salon sembari marah-marah lantaran potongan rambutnya tidak sesuai yang diinginkan.
"Dia (Blanche) bilang ke saya, 'lihat apa yang Anda perbuat dengan rambut saya!'. Dia datang dalam kondisi botak di bagian kepalanya. Saya bilang bahwa saya tidak melakukannya," kata Montero. Merasa tidak puas dan amarahnya makin memuncak, Blanche tiba-tiba mengacungkan pistol lalu mencoba menembak Montero.
Ia lalu spontan mencoba mengambil senjata yang ada di tangan wanita berkulit hitam itu. Pistol tersebut berisikan peluru namun ternyata rusak sehingga Blanche tidak bisa melanjutkan aki koboinya. Lalu, Montero mendorongnya ke lantai dan menahannya hingga polisi datang.
"Padahal dia sudah menodongkannya (pistol). Saya kaget, dan syukurlah, untuk beberapa alasan ada 'tangan' Tuhan yang melindungi saya," kata Montero, yang marah bercampur rasa takut. Tak lama kemudian, polisi datang dan langsung menahan Blanche dengan tuduhan percobaan pembunuhan.
Meski begitu, Montero sudah memaafkan tindakan ceroboh konsumennya dan kembali ke salon untuk menemui anaknya yang sedang termenung menunggu ayahnya. "Dia sudah saya maafkan," ucap dia singkat. (ren)