Film Animasi BIRU Siap Tayang Perdana di Spanyol

VIVA.co.id - Satu lagi karya anak bangsa yang mendunia. Kali ini, sebuah film animasi BIRU bersiap jadi pusat perhatian dunia. Film ini akan ditayangkan perdana ‘world premiere’ di Mostra Valencia, Spanyol.

Sebagai sutradara BIRU, nama Maria memang harusnya tak asing lagi. Meski usianya masih 17 tahun, dia sudah diakui sebagai sutradara yang penuh kreativitas. Apalagi, sebelumnya, dia juga telah dikenal lewat karya pertamanya saat ia berusia 15 tahun, film pendek dokumenter "Besok Syuting Hari Ini Kakek Meninggal". Karya pertama ini, sebagai bagian dari 4 bulan lokakarya internasional My Life My Dreams yang diselenggarakan Minikino dan Jönköpings Kultur Kummon, Swedia.

Yang lebih membanggakan, film ini sukses dinominasikan sebagai film pendek dokumenter terbaik di Erasmus Indocs 2013, Festival Film Pelajar Jogja IV 2013, Festival Film Pendek XXI 2014 dan mendapatkan penghargaan kategori musik terbaik pada Madyapadma Jurnalistic Students Film Award 2015 – Denpasar.

Dan kali ini, film pendek terbarunya, film fiksi animasi stop motion berdurasi 9 menit berjudul BIRU siap-siap akan kembali jadi pusat perhatian. Film ini akan dirilis perdana  ‘world premiere’ di Mostra Valencia Spanyol pada sebuah Festival Film Internasional MICE Mostra Internacional de Cinema Educatiu 2016 pada tanggal 27 Februari 2016.

Dalam rilis yang diterima VIVA.co.id juga dijelaskan, Ana-- sapaan Rosiana, yang mulai tinggal di Yogyakarta sejak tahun 2015 lalu sekarang menempuh studi di jurusan Psikologi Universitas Sanata Dharma.

Setelah berhasil merilis film pertama di tahun 2013, ia kembali
memasuki proses kreatif untuk membuat film keduanya di tahun 2015.

Sekilas tentang film pendek terbarunya ia menceritakan, “BIRU menemukan banyak cara kreatif untuk menunda pekerjaannya dimana saja dan kapan saja. Tak kenal waktu dan tempat, ia leluasa mengerjakan hal lain saat waktu benar-benar diujung tanduk hampir menjemput,” kata Ana.

Film pendek berdurasi 9 menit  ini bisa menjadi suara bagi sebagian orang yang suka menunda pekerjaan di saat deadline sedang rawan. Ana mengungkapkan proses berkaryanya dalam film merupakan kerja tim yang menghabiskan banyak waktu perencanaan (hampir 1 tahun) dan dedikasi tinggi dari seluruh sukarelawan tim produksi dari mulai produser, artistic team, director of photography, sound designer, komposer lagu sampai publicistnya.

Ana bersama tim kerjanya bahkan juga melakukan presentasi ke berbagai individual maupun organisasi untuk mencari dukungan finansial agar film Biru tidak berhenti hanya sebagai karya artistik namun bisa memberi inspirasi untuk generasi muda lainnya bahwa untuk mewujudkan suatu mimpi menjadi kenyataan diperlukan perencanaan dan kerja sama tim.

Film animasi BIRU yang pertama kali dibuat oleh Ana ini dapat dinikmati oleh penonton semua umur.