Kondisi Terakhir Model Playboy Sebelum Meninggal Mendadak
- Lollipop
VIVA.co.id - Penggemar terkejut dengan kematian mendadak model Playboy, Katie May. Katie menghembuskan napas terakhirnya pada 4 Februari 2016 lalu di sebuah rumah sakit di Los Angeles. Katie meninggal di usia 34 tahun.
Menurut laporan, Katie meninggal karena stroke berat. Sebelum didiagnosa menderita stroke berat, ibu satu anak ini sempat jatuh dalam sebuah pemotretan. Ia dilarikan ke rumah sakit. Lehernya terluka, tetapi dokter mengizinkannya pulang.
Setelah insiden jatuh itu, Katie merasa kesakitan. Tetapi, ia berpikir hanya menderita saraf kejepit.
Senin, 1 Februari 2016, Katie dibawa ke rumah sakit karena merasa tak enak badan. Dokter meminta Katie dirawat.
Dokter menyatakan bahwa Katie bukan menderita saraf kejepit, melainkan stroke berat. Katie mengalami gumpalan darah. Ia menderita penyumbatan arteri karotis, yang menyuplai darah ke otak dan menyebabkan kematian.
Katie tak menyerah. Ia berjuang untuk hidup selama beberapa hari. Tak ada kemajuan dari kondisi Katie. Justru, sebaliknya, menurut kedua kakak Katie, Jenny dan Megan, kondisi adiknya semakin menurun.
"Pada hari Selasa, ia menjadi non-responsif," ungkapnya sedih seperti dilansir dari Hollywoodlife.
Katie hanya terbujur tak berdaya di ruang ICU. Berbagai alat dipasang untuk kelangsungan hidup model tersebut.
Teman-teman, kerabat, dan keluarga datang untuk memberikan dukungan kepada Katie. Mereka mendoakan kesembuhan Katie.
Tetapi, kondisi Katie tak memperlihatkan kemajuan. Dokter memanggil keluarga dan meminta mereka untuk membuat keputusan. Setelah meminta waktu untuk berpikir, akhirnya keluarga sepakat untuk melepas alat pendukung hidup Katie.
Keluarga ikhlas dan melepas kepergian Katie. Mereka ingin yang terbaik untuk model seksi itu.