Menristek Ingin Universitas Pertamina Jadi Kelas Dunia
- VIVA.co.id/Mitra Angelia
VIVA.co.id – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, Kamis pagi tadi meresmikan Universitas Pertamina (UP) di bilangan Simprug, Jakarta Selatan. Pembangunan UP itu digodok sejak 2015 oleh PT Pertamina, yang menunjuk Pertamina Foundation untuk pembiayaannya.
“Alhamdulillah pada pagi hari ini, telah berdiri suatu universitas yaitu namanya Universitas Pertamina,” ujar Nasir saat pidato peresmian, Kamis 11 Februari 2016.
Nasir memaparkan, Indonesia yang kini gencar dalam menghadapi persaingan global, maka Indonesia harus mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satunya, untuk mewujudkan itu, kata Nasir adalah dengan pendidikan.
“Yang kami harapkan dengan berdirinya Universitas Pertamina ini, adalah mampu menyiapkan sumber daya yang berkualitas dan mampu bersaing di kelas dunia,” tutur Nasir.
Direktur Eksekutif Pertamina Foundation, Umar Fahmi mengatakan UP akan menerima mahasiswa baru pada tahun ajaran 2016/2017 pada Juli mendatang. UP menawarkan 15 program studi strata-1 melalui 6 fakultas yang ada, yaitu Fakultas Teknologi Eksplorasi, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Perencanaan Infrastruktur, Fakultas Sians, serta Fakultas Komunikasi dan Diplomasi.
“Kami bertekad untuk menciptakan lulusan yang kompeten untuk bersaing dan dapat menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Umar.
Untuk pembangunan universitas tersebut, Pertamina Foundation mengalokasikan dana Rp680 miliar untuk lima tahun ke depan.
Umar mengatakan, untuk tahun pertama, alokasi dana Universitas Pertamina akan memakan biaya kurang lebih Rp80 miliar. Nantinya, univesitas ini akan menempati lahan seluas 6,5 hektare di kawasan Simprug. (ren)