Baru Melantai, Harga Saham Emiten Grup Radio Melesat 20%
- VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id - PT Mahaka Radio Integra Tbk, hari ini, Kamis 11 Februari 2016, resmi menjadi emiten ketiga yang masuk lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal tahun ini.
Dengan berkode saham MARI, perseroan menjadi emiten grup radio pertama yang berhasil mencatatkan sahamnya ke publik (IPO) dan tercatat sebagai emiten ke-524 di BEI.
Dalam debut pertamanya, harga perseroan langsung melejit di angka Rp900, atau naik 20 persen dari harga penawaran Rp750, dan sempat menyentuh angka tertinggi di harga Rp930, sedangkan harga terendah di Rp800. Total transaksi sebanyak 94 kali dengan volume 11 ribu lot senilai Rp1 miliar.
Direktur BEI Toto Sulistio berharap, Mahaka Radio Integra dapat menjalankan seluruh kewajiban sebagai perusahaan terbuka dengan tetap memperhatikan transparansi, serta keterbukaan informasi publik.
Komisaris Utama MARI, Erick Thohir mengatakan, dari hasil IPO tersebut, perseroan memperoleh sekitar Rp51 miliar. Sekitar 40 persen dananya akan digunakan untuk membayar sebagian utang entitas anak ke bank. Sementara itu, 60 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha untuk investasi baru perseroan.
"Kami optimis akan membagikan dividen hingga 50 persen, melihat dari rekam jejak anak perusahaan MARI yang secara konsisten membagikan keuntungan dalam tiga tahun terakhir," ujarnya di gedung BEI Jakarta, Kamis.
Seperti diketahui, perseroan melepas 105.052.900 saham biasa atas nama, atau sebesar 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor, setelah penawaran umum. Penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Trimegah Securities Tbk.
MARI memiliki tiga anak usaha, yakni PT Suara Irama Indah, PT Radio Attahiriyah, dan PT Radio Camar. Ketiganya masing-masing mengoperasikan stasiun radio komersial.
Radio Attahiriyah mengoperasikan stasiun radio 98.7 Gen FM di Jakarta. Radio Camar memiliki stasiun radio 103.1 Gen FM yang beroperasi di Surabaya, sedangkan Suara Irama Indah mengoperasikan radio 101 Jak FM di Jakarta. (asp)