Tyne, Wanita Pemilik Empat Alis
Rabu, 10 Februari 2016 - 19:01 WIB
Sumber :
- Bodyshockers, Channel 4
VIVA.co.id - Seorang perawat orang lanjut usia (lansia) dari Coventry memiliki empat alis setelah membuat tato alis permanen di tempat yang salah.
Awalnya, Tyne seperti kebanyakan remaja lainnya, menginginkan alis yang sedang menjadi tren. Usianya kala itu, 15 tahun dan alasannya membuat tato permanen adalah ingin memperbaiki tampilan alisnya.
Dia mendapat alis permanen ketika masih dalam fase pertumbuhan dan belum dewasa. Dan ketika alis alaminya mulai tumbuh kembali, dia menyadari tato alis berada di tempat yang salah, menyebabkan dia memiliki alis ganda.
"Alis saya mengerikan. Saya memiliki alis alami dan tato alis berada di atasnya," kata dia dalam episode terbaru di Bodyshockers yang disiarkan Channel 4, seperti dilansir dari Metro.co.uk.
Dia menjelasakan bahwa salah satu alisnya lebih tinggi dan lebih tebal dari yang lain, sedangkan satunya lagi lebih tebal dan satu lebih tipis.
"Saya terjebak dengan empat alis. Ini adalah kesalahan terbesar yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Saya bersedia melakukan apa saja demi mendapatkan tampilan alami," ujarnya.
Dia menceritakan bahwa masalah bermula ketika dia membuat alis tipis pada usia 10 tahun, di mana alis tipis sedang menjadi tren, sebelum tren alis tebal kembali lagi sekitar tahun 2014.
Kemudian dia melakukan tato alis permanen pada usia 15 tahun dan awalnya Tyne menyukai tampilan barunya tersebut. Namun, dua tahun kemudian, alis alami tumbuh kembali di bawah tato alisnya.
"Itu ketika saya menyadari tato alis saya berada di tempat yang salah," jelasnya.
Selama tiga tahun terakhir, dia menghabiskan sekitar dua jam sehari menyembunyikan alis ganda tersebut dan tidak pernah bisa tampil di depan umum tanpa riasan.
"Ini adalah mimpi buruk. Saya menghabiskan £150 (Rp2,9 juta) per bulan untuk membeli produk yang berbeda untuk menutupinya, harganya mahal," ungkapnya.
Saat ini, dia menjalani operasi laser untuk menghilangkan tato alisnya, sehingga akhirnya hilang. Kemungkinan, Tyne membutuhkan antara lima hingga delapan sesi perawatan laser yang menyakitkan untuk menghilangkannya. Namun, dia siap untuk menanggung sakitnya demi terlihat alami.
Awalnya, Tyne seperti kebanyakan remaja lainnya, menginginkan alis yang sedang menjadi tren. Usianya kala itu, 15 tahun dan alasannya membuat tato permanen adalah ingin memperbaiki tampilan alisnya.
Dia mendapat alis permanen ketika masih dalam fase pertumbuhan dan belum dewasa. Dan ketika alis alaminya mulai tumbuh kembali, dia menyadari tato alis berada di tempat yang salah, menyebabkan dia memiliki alis ganda.
"Alis saya mengerikan. Saya memiliki alis alami dan tato alis berada di atasnya," kata dia dalam episode terbaru di Bodyshockers yang disiarkan Channel 4, seperti dilansir dari Metro.co.uk.
Dia menjelasakan bahwa salah satu alisnya lebih tinggi dan lebih tebal dari yang lain, sedangkan satunya lagi lebih tebal dan satu lebih tipis.
"Saya terjebak dengan empat alis. Ini adalah kesalahan terbesar yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Saya bersedia melakukan apa saja demi mendapatkan tampilan alami," ujarnya.
Dia menceritakan bahwa masalah bermula ketika dia membuat alis tipis pada usia 10 tahun, di mana alis tipis sedang menjadi tren, sebelum tren alis tebal kembali lagi sekitar tahun 2014.
Kemudian dia melakukan tato alis permanen pada usia 15 tahun dan awalnya Tyne menyukai tampilan barunya tersebut. Namun, dua tahun kemudian, alis alami tumbuh kembali di bawah tato alisnya.
"Itu ketika saya menyadari tato alis saya berada di tempat yang salah," jelasnya.
Selama tiga tahun terakhir, dia menghabiskan sekitar dua jam sehari menyembunyikan alis ganda tersebut dan tidak pernah bisa tampil di depan umum tanpa riasan.
"Ini adalah mimpi buruk. Saya menghabiskan £150 (Rp2,9 juta) per bulan untuk membeli produk yang berbeda untuk menutupinya, harganya mahal," ungkapnya.
Saat ini, dia menjalani operasi laser untuk menghilangkan tato alisnya, sehingga akhirnya hilang. Kemungkinan, Tyne membutuhkan antara lima hingga delapan sesi perawatan laser yang menyakitkan untuk menghilangkannya. Namun, dia siap untuk menanggung sakitnya demi terlihat alami.