Ahok akan Hapus Premium, Ini Kata Menteri ESDM
Selasa, 9 Februari 2016 - 10:50 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Usulan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengenai penghapusan bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium masih menuai kontroversi di kalangan masyarakat.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said, mengatakan, jika dilihat secara jauh, rencana tersebut memang masih dalam satu koridor dengan pemerintah. Artinya, visi yang dicanangkan Ahok sejalan dengan visi pemerintah.
"Kalau visi untuk membuat energi menjadi semakin bersih itu memang sejalan. Untuk membuat Indonesia mengkonsumsi energi yang lebih bermutu," ujar Sudirman saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Selasa 9 Februari 2016.
Namun, apabila rencana tersebut nantinya dijalankan, tentunya harus mempertimbangkan para stakeholder di sektor energi. Karena itu, pihaknya akan terlebih dahulu mengkaji usulan tersebut.
Baca Juga :
"Implementasinya harus dihitung betul. Kepentingan dari para pengusaha stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), kesiapan Pertamina, dan sebagainya. Saya menyerahkan ini untuk dikaji," kata dia.
Sekadar informasi, PT Pertamina beberapa waktu yang lalu menyatakan bahwa keputusan penghapusan penjualan premium di Ibukota hanya tinggal menunggu keputusan Kementerian ESDM. Nantinya, pihak ESDM, Pertamina, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan duduk satu meja guna membahas hal ini.
"Pak Ahok sudah kirimkan surat ke Kementerian ESDM, tembusannya ke Direktur Utama Pertamina (Dwi Soedjipto). Kami akan komunikasi lebih lanjut, seperti apa mekanismenya," ujar Vice President Corporate Pertamina, Wianda Pusponegoro, beberapa waktu yang lalu. (one)