Tips Memulai Bisnis Properti Tanpa Modal

Ilustrasi harga properti
Sumber :
  • Dokumentasi Rumahku.com

VIVA.co.id - Jika Anda ingin memulai sebuah bisnis, khususnya di bidang properti, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hanya saja, umumnya bisnis di bidang ini membutuhkan modal yang lumayan besar. Lantas, apakah bisa jika tanpa modal?.

Jika cita–cita Anda adalah menjadi seorang investor ataupun developer, maka uang adalah hal yang utama. Jika tidak memilikinya, maka Anda perlu memulai dari bawah, yakni menjadi seorang broker properti.
 
Walau begitu, bukan berarti langkah menjadi seorang broker benar–benar tanpa modal. Hanya saja, ada beberapa langkah yang bisa memuluskan jalan Anda meski Anda tidak memiliki dana sepeserpun. 
 
Berikut adalah tipsnya.
 
1. Mulai dari lingkungan sekitar
 
Karena tanpa modal, maka Anda jangan langsung tergesa–gesa untuk mendapat banyak transaksi. Mulailah dari lingkungan sekitar dengan mengamati, siapa saja pihak yang membutuhkan rumah ataupun yang ingin menjual rumah.
 
Informasi tersebut bisa Anda dapat dari menyimak obrolan–obrolan tetangga dekat. Sebisa mungkin, dapatkan secara detail informasi tersebut untuk memudahkan Anda ke tahap berikutnya. 
 
Setelah itu, cari pembeli potensial ataupun rumah yang sesuai dengan permintaan mereka. Santai saja, karena tahap ini juga merupakan langkah pembelajaran Anda dalam memulai bisnis properti. Meski begitu, Anda tetap harus fokus.
 
2. Cari informasi sebanyak mungkin
 
Jika klien pertama Anda adalah pihak yang ingin membeli rumah, maka Anda harus banyak–banyak mencari informasi mengenai rumah yang sesuai. 
 
Buat daftar sekitar lima hingga 10 rumah potensial, ajukan satu per satu kepada klien Anda, jangan sekaligus, karena hal itu akan membuatnya bingung.
 
Informasi bisa Anda dapatkan dari berbagai media, mulai dari media online hingga media cetak yang mengiklankan barang properti.
 
Jika klien Anda suka pada salah satu pilihan Anda, buat perjanjian dengan si penjual, baik itu pemilik rumahnya langsung, broker, ataupun pihak developer. 
 
Perjanjian bisa berisi tentang persentase komisi yang akan Anda dapatkan dengan menjual rumah tersebut. 
 
Agar tidak kena tipu, disarankan untuk membuat perjanjian hitam di atas putih.
 
3. Jual seluas mungkin
 
Akan sangat berbeda jika klien pertama Anda adalah orang yang ingin menjual rumahnya. Seandainya begitu, maka Anda perlu membuka jalur penjualan seluas mungkin. 
 
Dan jika ingin tanpa modal, Anda perlu memilih media-media gratis. Misalnya situs jual–beli online, share di media sosial, membuat situs atau blog gratis dengan kata kunci yang baik, atau beritakan dari mulut ke mulut. 
 
Tentunya Anda juga perlu memberi komisi pada mereka yang mencarikan pembeli untuk proyek Anda. 
 
Jangan lupa untuk membangun kredibilitas yang baik agar image Anda semakin baik. Jika sudah memiliki banyak klien, tak ada salahnya untuk membangun brand dan merekrut karyawan Anda sendiri.