Pemerintah Tender Ulang Palapa Ring untuk Paket Timur

memasang kabel serat optik di salah satu ruas jalan di Palu, Sulawesi Tengah
Sumber :
  • Antara/ Basri Marzuki

VIVA.co.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) beberapa hari lalu mengumumkan pemenang tender proyek kabel optik Palapa Ring untuk paket barat dan tengah. Namun, untuk paket timur diketahui akan dilakukan tender ulang, karena pesertanya digugurkan.

Demikian ungkap Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) dari Kementerian Kominfo, Kalamullah Ramli. Menurut dia, peserta untuk paket timur tak memenuhi syarat yang ditentukan. Namun, disayangkan, dia tak menyebutkan secara detail.

"Pokoknya tender ulang. Dari peserta yang ikut tender (di paket timur) semuanya gugur, karena tidak memenuhi syarat," kata pejabat yang disapa Mulih di Kementerian Kominfo, Rabu 3 Februari 2016.

Diketahui, peserta yang mengikuti tender Palapa Ring paket timur ini diikuti oleh PT iForte Solusi Infotek, Konsorsium PT Matra Mandiri Prima-PT Hitachi High Technologies Indonesia-PT Partibandar Utama, Konsorsium Super Sistem Ultima-Huawei, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan PT Indosat Ooredoo Tbk yang membentuk konsorsium bersama PT XL Axiata Tbk.

Paket timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua Barat, dan Papua (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang serat kabel optik sekitar 6.300 kilometer. Kabel itu mengjangkau 35 kabupaten/kota dengan perkiraan proyek mencapai US$143,18 juta.

"Bulan Maret akan kita lakukan tender ulang kembali," kata Mulih.

Palapa Ring ini merupakan proyek nasional, yang menanamkan kabel optik bawah laut di seluruh Indonesia, sehingga nantinya akan jadi tulang punggung internet pita lebar bagi Indonesia. Adanya proyek yang ditargetkan rampung 2018 ini, memungkinkan akses kecepatan internet minimal 20 Mbps di wilayah perkotaan dan 10 Mbps untuk pedesaan. (ren)