Pekan Ini, Ribuan Buruh akan Unjuk Rasa Tolak PHK
Selasa, 2 Februari 2016 - 17:40 WIB
Sumber :
- Danar Dono - VIVA.co.id
VIVA.co.id - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengatakan, para buruh yang kemungkinan terancam menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akan kembali melakukan unjuk rasa, guna menuntut perlindungan dan hak mereka.
Baca Juga :
Presiden KSPI, Said Iqbal, memperkirakan para buruh akan melakukan aksinya di depan Istana Negara pada 6 Februari 2016.
"Yah, kami dari serikat buruh akan kembali beraksi turun ke jalan menolak PHK dan menolak upah murah. Aksi akan dipusatkan di Istana Negara," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id, di Jakarta, Selasa, 2 Februari 2016.
Said mengungkapkan, perkiraan tersebut lantaran pada awal tahun ini telah terjadi banyak PHK terhadap ribuan buruh.
Sebab, banyak perusahaan dari berbagai sektor seperti migas, tekstil, tambang, dan otomotif tidak memperpanjang kontrak ribuan buruhnya.
"Karena itu, pemerintah wajib melindungi ribuan buruh yang sudah ter-PHK tersebut dan puluhan ribu lainnya yang terancam PHK," tuturnya.
Menurutnya, dunia industri yang tengah turbulensi saat ini sebagai cerminan bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah saat ini belum bisa mencegah aancaman PHK yang menimpa masyarakat kecil, khususnya buruh.
Said juga menilai, Peraturan Pemerintah (PP) no 78 tahun 2015 tentang pengupahan tidak ampuh untuk mejaga kesinambungan antara dunia industri dengan para pekerjanya.
KSPI mencatat, ada sejumlah perusahaan yang tidak memperpanjang kontrak kerja dari karyawannya. Di antaranya, PT Panasonic, PT Toshiba, PT Shamoin, PT Starlink, PT Jaba Garmindo, PT Ford Indonesia, PT Yamaha, PT Astra Honda Motor, dan PT Hino.