Ramping Kilat dengan Buah Anggur
- Pixabay
VIVA.co.id - Melihat bentuknya yang bulat berwarna, merah, hijau, dan hitam, buah anggur tak hanya terlihat menyegarkan. Buah cantik ini pun menyimpan banyak khasiat kecantikan. Ya, sebuah studi baru-baru ini pun mengungkap bahwa anggur benar-benar bisa membantu merampingkan pinggang Anda.
Senyawa Flavanoids yang merupakan senyawa alami yang terkandung di dalamnya, memberikan makanan warna dan rasa. Tak hanya itu, senyawa ini, juga sudah dikenal mampu mengurangi tekanan darah dan kolesterol, mencegah penyakit jantung, dan kanker.
Tapi, ada yang lebih penting. Sebuah penelitian baru menemukan, anggur bisa membantu menurunkan berat badan dan dapat meningkatkan kehidupan seks.
Dilansir laman Daily Mail, buah dengan rasa manis alami ini kini bisa dijadikan teman terbaik diet Anda. Rutin mengonsumsinya setiap hari, bisa menjadi jawaban untuk mengurangi berat badan.
Para ilmuwan telah menemukan bahwa konsumsi anggur terutama anggur merah dapat mencegah penuaan dan bahkan membantu Anda untuk menumpahkan berat badan.
Idealnya, konsumsi anggur yang bisa membantu Anda mewujudkan impian ramping, adalah setengah cangkir, atau segenggam anggur setiap hari sudah cukup untuk membantu seseorang menjaga berat badan yang sehat, serta meningkatkan kehidupan seks.
"Telah dikenal untuk waktu yang lama bahwa diet kaya buah dan sayuran memiliki banyak manfaat kesehatan," kata Helen Bond, seorang ahli diet dan juru bicara British Dietetic Association.
Studi pun membuktikan bahwa flavonoid yang ada dalam buah dan sayur sangat membantu tubuh menjaga berat badan yang sehat.
Para peneliti dari Harvard School of Public Health dan University of East Anglia terus melacak 124.000 orang di seluruh AS selama 24 tahun. Mereka diambil dari tiga kelompok dengan usia rata-rata 36, 47, dan 48.
Seluruh kelompok, laki-laki mengalami kenaikan berat badan rata-rata 2,2lb atau setara 1 kg berat badan setiap empat tahun, dan wanita 4,8lb atau setara 2 kg.
Tapi, mereka yang rutin mengonsumsi buah kaya flavonoid cenderung untuk mempertahankan berat badan yang sehat, atau bahkan menunjukkan penurunan berat badan.
Dan perlu diketahui, flavonoid yang paling bermanfaat adalah kelompok yang disebut anthocyanin yang ditemukan dalam anggur, blueberry, stroberi, ceri, blackberry, lobak, dan blackcurrant.
Jenis lain dari flavonoid yang memiliki efek pada pemeliharaan berat badan dan membantu mengikis lemak adalah polimer flavonoid, molekul antioksidan besar yang ditemukan dalam teh, apel, plum, dan buah. Tak hanya itu, flavonol, bahan kimia mirip dengan flavonoid, yang ditemukan dalam teh dan makanan seperti bawang dan apel juga bermanfaat membantu menurunkan berat badan.
Hasil studi pun diyakini benar setelah para peneliti menyesuaikan dengan faktor-faktor lain sebagai penunjang seperti berapa banyak olahraga yang peserta lakukan, dan aspek lain dari diet mereka, termasuk berapa banyak lemak dan serat yang mereka makan.
"Itu menunjukkan ada sesuatu yang spesifik tentang flavonoid," kata penulis Aedin Cassidy, profesor nutrisi di University of East Anglia Norwich Medical School.
Dan perlu dipahami, meski konsumsi anggur bisa dijadikan diet mode terbaru, tapi, ini adalah tentang menjaga berat badan Anda. Ketika orang memasuki usia pertengahan, mereka cenderung untuk mendapatkan berat badan berlebih dan itu merupakan fakta kehidupan.
"Dan kita tahu bahwa, pada usia ini, berat badan meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Ini adalah tentang mencegah kenaikan berat badan, yang jauh lebih baik dilakukan sejak dini," tuturnya.
Awal bulan ini, penelitian lain oleh Harvard dan University of East Anglia menemukan pria paruh baya yang secara teratur makan makanan kaya flavonoid mampu mengurangi risiko mengembangkan disfungsi ereksi.
Anthocyanin, ditemukan dalam buah merah dan biru seperti berry, dan flavanon dan flavon, yang ditemukan dalam buah jeruk yang terbukti memiliki pengaruh terbesar.
Para peneliti mengatakan diet kaya flavonoid sangat baik untuk melindungi tubuh terhadap disfungsi ereksi. Anthocyanin, ditemukan dalam buah merah dan biru seperti berry, dan flavanon dan flavon, yang ditemukan dalam buah jeruk, memiliki efek terbaik.
Bahkan lebih baik, hanya beberapa bagian dari flavonoid seminggu sudah cukup untuk memberikan efek positif pada kenaikan berat badan.
"Sangat mudah untuk melihat hasil dan melihat bahwa buah kaya flavonoid benar-benar memberikan perubahan kecil dalam berat badan," kata penulis utama Monica Bertoia, dari Harvard School of Public Health.
"Tapi, pemeliharaan berat badan benar-benar penting. Hanya menjaga berat badan, akan memiliki dampak kesehatan yang signifikan, karena kebanyakan orang sangat mudah mengalami kenaikan berat badan."
Profesor Cassidy, yang makan dua porsi buah atau anggur sehari, mengatakan, "Kami mungkin harus mencoba untuk menggabungkan beberapa porsi dalam seminggu, idealnya satu hari," kata dia.
Dia percaya, meningkatkan asupan flavonoid bisa menjadi cara yang berharga dan mudah untuk mencegah obesitas.
"Kami semua disuruh makan lima hari, tapi bukti baru ini menunjukkan beberapa buah dan sayuran mungkin lebih baik daripada yang lain, terutama dalam hal pemeliharaan berat badan," kata dia.
Jadi, bagaimana flavonoid dapat membantu tubuh langsing? Para ahli percaya senyawa ini dapat membantu dengan mengurangi jumlah lemak tubuh yang terserap dari makanan, mengurangi nafsu makan, dan meningkatkan metabolisme.
"Ada penelitian, di mana tikus yang diberi diet tinggi lemak flavonoid, dan terbukti bisa mencegah kenaikan berat badan," kata Profesor Cassidy.
Meski demikian, Profesor Cassidy menekankan bahwa anggur bukan peluru ajaib untuk melangsingkan tubuh, jika Anda tetap rutin mengonsumsi biskuit, kue, dan keju sepanjang hari.