Harga Pangan Mulai Merangkak Naik

harga bawang meroket
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVA.co.id - Harga kebutuhan pangan mulai merangkak naik. Selain harga daging sapi yang melonjak, harga tomat juga sudah naik. Harga daging sapi di kisaran Rp130 ribu per kilogram (kg) dan harga tomat mencapai Rp15 ribu per kilogram (kg).

"Tomat ada kenaikan sejak hari ini," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKPPI), Abdullah Mansuri, ketika dihubungi VIVA.co.id, Senin, 1 Februari 2016.

Mansuri mengatakan, harga tomat naik Rp2 ribu per kg, dari Rp13 ribu per kg menjadi Rp15 ribu per kg. "Mungkin karena musim dan permintaan tinggi. Biasanya harga naik itu disebabkan oleh dua hal, yaitu pertama, tidak musim panen dan ada kendala distribusi. Kedua, permintaannya tinggi," kata dia.

Selain tomat, Mansuri mencatat, harga daging sapi sebesar Rp130 ribu per kg, dan daging ayam sebesar Rp37 ribu per kg. Di Jawa Timur dan Jawa Tengah, harga daging ayam bahkan mencapai Rp40 ribu per kg. Sementara, harga cabai relatif stabil di kisaran Rp32 ribu per kg.

"Harga berlaku per hari ini dan berlaku nasional. IKAPPI berharap pemerintah memastikan (ada) penguatan produksi dalam negeri dan pengawasan distribusi."

Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ngadiran juga mencatat, harga bahan pangan masih relatif tinggi, terutama daging sapi. Harga daging masih bertahan di kisaran Rp130 ribu per kg. Harga daging, kata dia, memang naik 30 persen, dari Rp95-100 per kg menjadi Rp130 ribu per kg.

"Sejak ada PPN (pajak pertambahan nilai) 10 persen (untuk impor sapi), harganya melompat," kata Ngadiran ketika dihubungi VIVA.co.id.

Sementara, harga bahan pangan yang relatif stabil itu bawang merah yang ada di kisaran Rp25 ribu per kg, bawang putih Rp22 ribu per kg, telur ayam Rp23 ribu per kg, dan ayam potong Rp38 ribu per kg. "Harga cabai masih di kisaran Rp30-32 ribu per kg. Harga cabai rawit dan cabai merah cuma beda Rp1-2 ribu per kg. Sementara itu, cabai hijau Rp15-18 ribu per kg ," kata dia.

Bagaimana dengan harga beras? Ngadiran mengatakan bahwa harga beras masih bertahan di kisaran Rp8.000-8.500 per kg.

Semenjak ada operasi pasar yang dilakukan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), harganya menjadi bisa sedikit dikendalikan. "Dengan adanya operasi pasar, harganya bisa dikendalikan. Harga beras operasi pasar, kan, Rp8.200-8.300 per kg dan tidak boleh dijual lebih dari Rp8.300 per kg."

(mus)