Desainer Ini Curhat Desain Busananya Dijiplak
- VIVA.co.id/Tasya Paramitha
VIVA.co.id - Salah satu perancang busana Indonesia sempat terlibat dalam kasus hukum, beberapa waktu lalu. Dia adalah Albert Yanuar, perancang busana yang telah bergelut di industri mode Tanah Air sejak tahun 2005 silam.
"Minggu lalu saya terlibat kasus hukum. Serunya karena saya berada di pihak yang benar. Koleksi saya dijiplak oleh salah satu brand lokal di Indonesia dan dikirim ke seluruh Indonesia," ujar Albert saat ditemui sebelum pagelaran busana koleksi terbarunya di acara Fashion Show Musical Glamorous Red di Emporium Pluit Mall, Jakarta Utara, Minggu sore, 31 Januari 2016.
Busana rancangan Albert yang dijiplak adalah koleksi terbarunya di lini busana yang pernah dia tampilkan di Hong Kong dan Indonesia Fashion Week.
Pria yang menempuh pendidikan fesyen di Esmod Fashion College itu mengatakan, alasannya mengemukakan kasus tersebut, karena pekerja seni di Indonesi kurang dihargai dari segi hukum dan hak cipta.
Dia mengaku berbicara mengenai hal ini bukan hanya untuk industri fesyen, namun juga untuk semua pekerja seni di Tanah Air. Meski begitu, dia bisa memetik pelajaran dari kasus tersebut.
"Mungkin awalnya saya kesal, develop motif bisa dua bulan, kok bisa dijiplak dan harganya setengah harga dari gaun saya? Tapi dari kualitas berbeda ya. Namun, saya bersyukur, karena berarti karya saya dilihat banyak pihak sampai bisa dijiplak," kata dia.