Rumus Ini Bongkar Konspirasi Pendaratan Manusia di Bulan

Sumber :
  • www.theindependent.co.uk

VIVA.co.id – Pendaratan pertama kali manusia di bulan pada 1969, dinilai janggal oleh sebagian besar penduduk dunia. Bahkan, ada yang menilai misi yang dijalankan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) itu merupakan teori konspirasi.

Untuk mengungkap dugaan kebohongan publik tersebut, seorang doktor fisikawan bernama David Robert Grimes dari Oxford University, Inggris menunjukkan sebuah rumus yang bisa menghitung seberapa lama sebuah peristiwa dapat dijaga kerahasiaannya.

Menurut dia, tak sedikit orang yang bekerja untuk mendukung mengenai perisitiwa besar, misalnya pendaratan di bulan. David mengatakan, mereka “dibayar” agar perisitiwa tersebut memang terjadi dan seolah-olah masuk akal.

Dengan menggunakan rumusnya, David mengemukakan kebenaran tentang pendaratan di bulan akan terungkap dalam tiga tahun delapan bulan. Perhitungan itu ia dapat dengan menggunakan sebuah persamaan dari awal dugaan penipuan, yang melibatkan sang pembuka rahasia (whistle blower) maupun pengungkapan tidak sengaja oleh salah satu pekerjanya.

David menghitung dari jumlah konspirator yang terlibat, lamanya waktu, hingga efek dari pekerjaannya yang sudah menua karena termakan usia. Tetapi, untuk menemukan persamaan, ia memerlukan estimasi realistis kemungkinan dari setiap individu untuk mengungkapkan kebenarannya.

Dalam proses ini, David memanfaatkan proyek Prism yang dijalankan mantan kontraktor Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden. Selain itu, David menggunakan skala waktu, yang semuanya menjadi basis perumusan teori konspirasi.

Setelah itu, ia akan menemukan empat dugaan dari teori konspirasi populer dengan memperkirakan jumlah maksimum orang yang terlibat dari segala yang membentengi kerahasiaan itu. Sebagai contoh, ia menghitung ada sekitar 411.000 orang yang terlibat dalam konspirasi pendaratan di bulan.

Atau sebanyakan 405.000 orang tahu tentang penipuan perubahan iklim, 22.000 orang terlibat menutupi bahwa vaksinasi tidak aman, dan 736.000 orang tahu tentang obat kanker yang ditekan.

Angka-angka tersebut, kata David, merupakan hasil dari analisis jumlah yang terlibat dalam organisasi saling berkaitan untuk menipu, seperti NASA, Administrasi Gedung Putih, perusahaan farmasi, dan kelompok perubahan iklim. Dalam setiap kasusnya, jumlah konspirator dan waktu sebelum konspirasi dapat terungkap dari perkiraan, akan memungkinkan dapat membocorkan kebenarannya.

Dari situ, David menemukan empat dugaan kalau kebenaran pendaratan di bulan bisa diungkap ke publik dalam waktu empat tahun. Semua rumus yang dirancang David ini ia tulis ke dalam jurnal Plos One.

"Tidak semua orang percaya pada konspirasi yang tidak masuk akal atau membabi buta (mempercayainya). Saya berharap bahwa dengan menunjukkan bagaimana cara mengungkap beberapa dugaan konspirasi tersebut, beberapa orang dapat mempertimbangkan kembali kepercayaan mereka," ucapnya.