Show Dior di Paris Fashion Week Tanpa Desainer

Koleksi Dior di Haute Couture Spring/Summer 2016 Paris Fashion Week.
Sumber :
  • REUTERS/Benoit Tessier

VIVA.co.id - Show couture musim semi-panas di Paris Fashion Week 2016 telah digelar. Sejumlah selebriti dunia menggenakan busana desainer terkemuka dalam gelaran tersebut.

Banyak rumah mode kelas dunia menampilkan rancangan desainer unggulannya. Namun tidak bagi rumah mode Christian Dior, yang baru saja kehilangan desainer andalannya pada Oktober tahun lalu.

Pengunduran Raf Simons dari Dior sangat mengejutkan industri fesyen dunia. Sebab, pengunduran diri desainer kelahiran Belgia tersebut dilakukan hanya beberapa bulan setelah rilis film dokumenter berjudul, Dior dan Saya.

Karena itu, koleksi couture show dalam Paris Fashion Week merupakan kali pertama bagi Dior, sejak Simon mundur, yang dirancang oleh tim Dior atau disebut studio.

Dikutip dari Gulfnews, sekelompok desainer tersebut melakukan pekerjaan sebaik mungkin untuk menghasilkan koleksi dalam helatan fesyen itu. Sayangnya, koleksi yang ditampilkan kurang bisa mencerminkan identitas Dior.

Dior saat ini masih mencari desainer baru. Sebelumnya, Simons menggantikan John Galliano setelah dia dipecat di tengah kontroversi pada tahun 2011.

Pemimpin Redaksi Vogue Amerika Serikat (AS), Anna Wintour, mantan ibu negara Perancis Bernadette Chirac dan aktris China Liu Yifei di antara selebriti dalam daftar atas yang menggenakan gaun rancangan Dior.

The exquisite Liu Yifei is in the building for our #Diorcouture Spring-Summer 2016 fashion show. #StarsinDior #PFW

A photo posted by Dior Official (@dior) on Jan 25, 2016 at 6:46am PST


Mereka tampil dalam balutan pakaian yang spontan, santai dan Parisienne, dipadukan dengan gaya ikonik tahun 1940-an dan 1950-an.

Sepatu tinggi dengan aksesori retro di pergelanggannya, yang dipadukan dengan gaun sutra bordir tampak sensual, apalagi dengan bahu terbuka. Beberapa gaun bergaya renda, sifon dan tulle disajikan dalam gaya tahun 1920.

Tim Dior juga melakukan eksperimen yang dikenal dengan bar jacket dalam berbagai bentuk, ketat, wol bordir hitam, longgar, putih dan terbuka untuk mengekspos bagian dada. Atau bentuk besar dan maskulin maupun mantel wol gelap yang indah.

Ada juga desain yang mengikuti jejak direktur kreatif masa lalu, seperti Galliano dan Simon. Misalnya, bar jacket wol warna putih, yang terinterpretasi jaket dengan flappy abad ke-18.

A closer look at the intricate details of the embroidered 'Bar' jacket, adorned with one of Monsieur Dior's favorite flowers: the lily-of-the-valley. #Diorcouture #PFW

A photo posted by Dior Official (@dior) on Jan 25, 2016 at 12:17pm PST