BMKG Beri 'Peringatan' Jelang Gerhana Matahari Total
- VIVA.co.id/D.A. Pitaloka
VIVA.co.id – Saat menyaksikan Gerhana matahari total, tentunya setiap orang ingin kondisi cuaca yang cerah dan tidak mengganggu. Gerhana matahari total dijadwalkan akan melewati sejumlah wilayah Indonesia pada 9 Maret 2016. Diketahui, fenomena unik nan indah itu tergolong langka sebab akan terjadi kembali 350 tahun kemudian.
Namun, tak ada yang bisa menjamin jika kondisi cuaca tidak sesuai dengan yang diinginkan. Untuk hal itu, sebagai persiapan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), berjanji akan memberi ‘peringatan’ kondisi cuaca beberapa saat sebelum terjadinya gerhana matahari total.
"Ini adalah prediksi (cuaca), jadi dari sistem kita, kita bisa berikan prediksi 3 hari sebelumnya," ucap Deputi Bidang Geofisika, Masturyono di kawasan Thamrin, Senin, 25 Januari 2016.
Masturyono menambahkan, untuk 'memeriahkan' penyambutan datangnya gerhana matahari total, BMKG membuat semaca video streaming momen tersebut. BMKG juga meneliti gravitasi bumi yang diakibatkan oleh gerhana matahari total sebulan sebelum sesudah fenomena langka tersebut.
Diketahui, ada 12 Provinsi di Indonesia yang dapat menyaksikan seluruh fenomena langka ini yakni, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara. Di Sejumlah kota besar seperti, Palembang, Tanjung Pandang, Palangkaraya, Balikpapan, Palu, Ternate, Sofifi.
Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian, antara lain; Kota Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado dan Ambon. (ase)