Masyarakat Masih 'Paranoid' Berbelanja Daring

Sumber :
  • idiva.com
VIVA.co.id
- Meskipun sangat gemar berbelanja daring (online), masyarakat di Asia Tenggara masih memiliki kekhawatiran yang tinggi terhadap sisi keamanannya. Indeks keamanan dan pengamanan dari MasterCard, yang telah dirilis pada September 2015, menemukan bahwa masyarakat di kawasan Asia Tenggara tetap merasa lebih aman untuk berbelanja langsung di dalam toko dibandingkan secara daring.

Dikutip dari siaran pers, Senin 25 Januari 2016, di kawasan Asia Tenggara, sebanyak 19 persen dari masyarakat Asia Tenggara merasa "paranoid" ketika berbelanja daring. Sekitar 68 persen tetap "waspada" dan hanya 13 persen yang merasa percaya diri. 

Masyarakat Indonesia merupakan pembelanja daring dengan tingkat kepercayaan diri yang paling tinggi. Sementara itu, masyarakat di Thailand dan Vietnam merupakan pembelanja dengan tingkat kekhawatiran paling tinggi saat berbelanja daring. 

Seiring dengan perkembangan teknologi pembayaran, konsumen perlu mengerti teknologi terus berkembang dan turut serta menjaga keamanan konsumen.

Terdapat beberapa tips agar tetap aman saat berbelanja secara daring, serta membantu mengubah kekhawatiran masyarakat menjadi lebih percaya diri saat berbelanja daring:

1. Gunakan situs yang sudah dikenal yang pernah Anda atau teman-teman kunjungi untuk berbelanja daring.

2. Perhatikan apakah browser Anda sudah dalam keadaan terkunci (lock), guna memastikan bahwa situs yang Anda kunjungi adalah aman.

3. Lacak daftar pembelian dengan memonitor aktivitas akun Anda secara online, dan memeriksa laporan pengeluaran Anda. Apabila terdapat sesuatu yang mencurigakan, hubungi bank Anda sesegera mungkin.

4. Pastikan password Anda kuat dan tidak mudah diketahui orang lain. Sebaiknya password yang digunakan terdiri atas delapan karakter yang meliputi kombinasi dari angka dan huruf.

5. Jangan gunakan password yang sama pada merchant (online shop), yang berbeda ataupun password yang Anda gunakan untuk login ke akun e-mail Anda.

6. Selalu baca syarat dan ketentuan yang berlaku, dan pahamilah isinya sebelum melakukan pembelian.

7. Pastikan perangkat lunak (software) antivirus yang Anda gunakan sudah up-to-date serta dapat memblokir pop-up yang muncul saat Anda berbelanja daring.

8. Selalu gunakan kartu Anda. Jangan pernah transfer uang secara langsung, karena jika Anda merupakan korban penipuan, uang Anda tidak terlindungi.

9. Apabila Anda memiliki kekhawatiran sebelum melakukan pembayaran, hubungi tim customer service dari online shop terkait untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan Anda.

10. Apabila merasa bahwa Anda merupakan korban penipuan, hubungi bank penerbit kartu Anda sesegera mungkin.