Cerita di Balik Insiden Memalukan Miss Universe 2015
- REUTERS/Steve Marcus
VIVA.co.id - Malam puncak Miss Universe 2015 diwarnai insiden memalukan yang menghebohkan. Insiden ini berawal saat pembawa acara, Steve Harvey salah menyebutkan nama pemenangnya. Harvey memanggil Miss Kolombia, Ariadna Guiterrez sebagai Miss Universe 2015.
Selang dua menit, Harvey kembali naik ke panggung. Ia mengungkapkan telah terjadi kesalahan. Pemenang yang sesungguhnya adalah Pia Alonzo Wurtzbach.
Insiden tersebut membuat Ariadna merasa dipermalukan di depan publik dunia. Ia berderai airmata usai menyerahkan mahkota dan selempang kemenangan kepada Pia Alonzo.
Setelah itu, Ariadna sempat menghilang. Ia baru muncul di depan publik beberapa hari usai insden tersebut. Ia tampil di W Radio Kolombia. Dalam wawancaranya di radio itu, Ariadna merasa diperlakukan sebagai sampah.
Ia merasa sakit hati dan tak bisa menerima diperlakukan seperti itu. Ia juga berniat untuk menuntut Harvey. Namun, akhirnya itu tidak dilaksanakan.
Ariadna menerima tawaran Harvey untuk duduk bersama di sebuah acara talk show. Di acara tersebut, Ariadna memaafkan kesalahan yang dilakukan Harvey. Ia pun tak berniat untuk menuntut Harvey.
Sementara itu, saat diwawancarai Natalie Morales, Harvey menyatakan sangat malu soal kejadian kesalahan menyebutkan nama pemenang.
"Ada momen bagi saya, maksudnya, saya sangat malu dengan kesalahan itu, tetapi saya sedikt marah dengan kesalahan itu," ujarnya seperti dilansir dari Today.com.
Ia mengaku pada malam final Miss Universe 2015, yang ia ingat adalah melakukan semua yang diminta.
"Saya membaca teleprompter, dan sangat jelas saya membacanya. Setelah itu, saya mengikuti instruksi langsung di telingaku. Kami langsung mengumumkan, 'Dan Miss Universe 2015 adalah..... Saat mereka memintaku membaca kartu, tidak pernah ada kartu saat latihan," ungkapnya.
Harvey menegaskan faktanya adalah dirinya tidak melakukan hal tersebut pada saat latihan.
"Tidak banyak informasi yang saya tahu apa yang berada di kartu itu. Seandainya saya mengambil momen sejenak untuk lebih memerhatikannya, tetapi saya terus mencoba ke bawah dan tak melihat pemenangnya, dan saya menggagalkannya," ungkap Harvey. (one)