Infrastruktur Pasar Tradisional RI Tertinggal
Kamis, 21 Januari 2016 - 16:30 WIB
Sumber :
- http://grahabelajar.blogspot.com/
VIVA.co.id - Menjamurnya minimarket, pasar swalayan dan pasar modern lainnya, mengancam keberadaan pasar tradisional jika pemerintah tidak mengambil tindakan antisipasi.
Namun, Asosiasi Pengusaha Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) mencatat, ada sejumlah pasar tradisional yang mampu bersaing dengan pasar tradisional di negara tetangga seperti di Singapura. Khususnya dari sisi kebersihan dan kenyamanan konsumen dalam berbelanja.
Ketua Umum APPSI Sandiaga Uno mengatakan, pasar tradisional itu di antaranya pasar tradisional Imogiri, Yogyakarta. "Di Imogiri, pasarnya sudah world class dan tidak kalah dengan pasar tradisional di Singapura," ujar Sandiaga dalam sebuah diskusi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Jakarta, Kamis, 21 Januari 2016.
Dia menjelaskan, selain Pasar Imogiri, pasar tradisional yang juga dinilai memiliki kondisi yang sudah layak yaitu Pasar Tradisional Tasikmalaya. Pasar itu berhasil bertahan dari serbuan pasar-pasar modern yang tumbuh di kota tersebut. "Saya baru ke pasar di Tasik. Ini sudah baik karena bisa bertahan dari gempuran pasar-pasar modern dengan kearifan lokal," kata dia.
Meski demikian, Sandiaga mengakui, hingga saat ini mayoritas pasar tradisional di Indonesia tidak memiliki infrastruktur pendukung yang baik sehingga turut berpengaruh terhadap kondisi pasar tersebut. "Memang selama ini infrastruktur pasar kita jauh tertinggal di banding negara lain."
(mus)