Terobosan Baru Ini Terbukti Sembuhkan Diabetes Tipe 2

VIVA.co.id - Tahun lalu, peneliti dari Inggris telah menemukan terobosan baru ‘obat’ mengatasi penyakit diabetes tipe 2. Obat yang mereka maksud bukanlah sejenis memasukkan bahan kimia, layaknya pengobatan pada umumnya.
 
Para peneliti dari University of Glasgow, Inggris menyebut ‘obat’ diabates tipe 2 yang telah mereka teliti bertahun-tahun lamanya, adalah hanya dengan diet, tapi diet yang benar.
 
Sebelumnya dijelaskan, diabetes merupakan penyakit penumpukan gula dalam darah. Hal itu dikarena hormon insulin tidak bekerja dengan sempurna untuk memecah gula dalam tubuh. Sementara insulin tidak bekerja maksimal, dikarenakan pankreas, sebagai alat memproduksi hormon insulin, terkendala oleh lemak-lemak yang menumpuk di pankreas. Oleh karena itu, dengan diet, maka lemak bisa berkurang.

Eddy Marshall, Direktur BBC kota Holby dan Channel 4 Hollyoaks, adalah salah satu penderita diabetes pertama untuk di bawa ke ‘pengadilan’ diet peneliti tersebut. Eddy dinyatakan bebas dari penyakit diabetes tipe 2, setelah tiga bulan menjalani diet.

“Dia secara resmi menghapus diabetes tipe 2, setelah petugas medis memperingatkan bahwa ia menderita diabetes selama sisa hidupnya,” demikian dilaporkan Mirror, Kamis 21 Januari 2015.

Sementara itu, David Hack, seorang ilmuwan biologi, telah merilis buku panduan diet yang benar, setelah ia meneliti selama tujuh tahun lamanya. Selama kurun waktu itu, ia meneliti mengenai makanan yang boleh dikonsumsi saat diet.

Ia mengatakan, saat diet, makanan yang paling dilarang adalah makanan olahan yang terbuat dari tepung dan susu. Termasuk coklat, menjadi salah satu makanan yang ia anggap ‘terlarang’.

Makanan yang berlemak diganti dengan daging organik, unggas, telur, ikan, dan sayuran dengan volume yang berlimpah, salad dan kacang-kacangan.

“Dengan mengikuti program sederhana, yang mencakup rutinitas latihan ringan,” tambah David.
 
Kini, data penderita diabetes tipe 2 di Inggris menunjukkan angka sekitar 3,9 juta penderita.
 
Jumlah penderita diabetes tipe tersebut diperkirakan akan meningkat menjadi lima juta orang, pada 2025. Salah satu faktor peningkatan diabetes itu, karena diet tidak dilakukan dengan benar.
 
Perlu diketahui, menurut riset, obat-obatan dan suntik insulin, hanya sementara akan membantu 5 persen penderita, dan menyelamatkan hidup seseorang dalam 10 tahun saja.