KAI Operasikan KA Pangrango Kelas Eksekutif

Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengoperasikan kereta api (KA) Pangrango relasi Bogor-Sukabumi. Hanya saja, perusahaan pelat merah tidak memberlakukan subsidi pada kereta ini.

Senior Manager Humas Daerah Operasional I Jakarta KAI, Bambang S Prayitno, mengatakan bahwa subsidi KA Pangrango dialihkan kepada KA Siliwangi relasi Sukabumi-Cianjur. Dalam kontrak subsidi kereta tahun 2016, tidak ada kereta eksekutif di KA Pangrango.

"Tapi, rupanya penguna jasa KA menginginkan agar kereta atau gerbong eksekutif masih tetap ada walaupun tanpa subsidi. Karena, lebih nyaman," kata dia, di Jakarta dalam keterangannya, Rabu, 20 Januari 2016.

Dia menjelaskan, untuk mengakomodasi permintaan itu, mulai besok, Kamis, 21 Januari 2016, KAI kembali menyediakan satu gerbong eksekutif di rangkaian KA Pangrango. 

Rangkaian kereta KA Pangrango terdiri atas satu gerbong eksekutif, empat gerbong kelas ekonomi AC, dan satu kereta pembangkit.

Bambang menuturkan, kereta ini dioperasikan dengan pola baru, yaitu tiga kali keberangkatan dari Bogor dan tiga kali dari Sukabumi dengan pemberhentian Stasiun Cisauk, Stasiun Cibadak, Stasiun Parungkuda, Stasiun Cicurug, Stasiun Cigombong, dan Stasiun Maseng.

Jadwal keberangkatan KA Pangrango adalah sebagi berikut.

A. Relasi Sukabumi-Bogor

Pukul 05.00-07.03 WIB

Pukul 10.40-12.43 WIB

Pukul 16.20-18.23 WIB

 

B. Relasi Bogor-Sukabumi

Pukul 08.05 - 10.09 WIB

Pukul 13.40 - 15.43 WIB

Pukul 19.05 - 21.09 WIB


Bambang menjelaskan, pola operasi KA Pangrango dan pelayanan untuk pemesanan tiket bisa dipesan H-90, dengan relasi Bogor-Sukabumi. 

Tarif tiket kereta ini bervariasi untuk hari kerja (weekday) dan akhir pekan (weekend). Untuk kelas eksekutif weekday, tarifnya Rp50 ribu, sedangkan weekend-nya Rp60 ribu. Sementara itu, kelas ekonomi AC weekday Rp20 ribu dan weekend Rp25 ribu.

"Sementara bagi pengguna jasa yang akan melanjutkan perjalanan sampai Cianjur dapat melanjutkan dengan KA Siliwangi bersubsidi dan membeli tiket di Stasiun Sukabumi dengan pembelian langsung di loket stasiun dengan tarif Rp3.000 dan tidak melalui pemesanan," kata dia. (one)