Stephen Hawking: Lubang Hitam Itu Punya 'Rambut'

Lubang hitam terbesar dan terterang
Sumber :
  • www.space.com

VIVA.co.id - Tokoh fisika Stephen Hawking bersama fisikawan lainnya mengusulkan hipotesisi terbaru berkaitan dengan lubang hitam. Menurut mereka, lubang hitam ternyata memiliki 'rambut'.

'Rambut' yang dimaksud, yakni partikel non-energi yang berada di lubang hitam. Pada 'rambut' tersebut tersimpan sejumlah informasi mengenai aktivitas lubang hitam yang acapkali 'memakan' benda-benda langit.

‎Sebab benda langit yang masuk ke dalam lubang hitam akan tersimpan sebagian di bulu-bulu menyerupai sebuah rambut tersebut. Meski demikian, tidak semua benda itu terawetkan di rambut lubang hitam.

"Banyak pertanyaan jutaan dolar untuk semua informasi disimpan dengan cara ini dan kami telah mengklaim tentang itu. ‎Tidak semua rambut cukup kaya untuk menyimpan informasi (aktivitas lubang hitam)," kata penulis studi dan seorang ahli fisika dari Harvard University, Amerika Serikat, Andrew Strominger dilansir Live Science, Senin, 18 Januari 2016.

Seperti teori Albert Einstein mengenai relativitas umum, Andrew mengatakan lubang‎ itu objek langit yang padat di ruang waktu, sehingga tidak ada cahaya atau benda yang lepas dari mereka. Menurut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), beberapa lubang hitam terbentuk di antaranya karena peristiwa Big Bang dan atom tunggal yang ukurannya sebesar gunung.

Strominger melanjutkan, tambahan informasi ini terkait lubang hitam serupa dengan ketika benda yang dilemparkan ke api unggun, maka akan timbul sejumlah percikan. Pada dasarnya, kata dia, informasi 'rambut' tersebut dapat memberikan gambaran terhadap lubang hitam.

"Ini bukan jawaban akhir untuk masalah informasi, tapi tampaknya seperti langkah ke arah yang benar," tambahn Aidan Chatwin-Davies, seorang fisikawan dari California Institute of Technology, AS yang terlibat dalam penelitian ini.

Hipotesis Hawking beserta fisikawan ini mereka terbitkan secara online di journal arXiv.