Fortune Indonesia Akan Luncurkan Iklan Ponsel
Senin, 18 Januari 2016 - 11:35 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Romys Binekasri
VIVA.co.id - Perusahaan pengembangan bidang komunikasi, PT Fortune Indonesia Tbk (FORU) berencana meluncur produk baru, yakni
Mobile Advertising,
atau iklan ponsel. Namun, saat ini pihaknya masih mengkaji, sehingga belum bisa mengungkapkan kapan produk tersebut akan dirilis.
Direktur Utama FORU, Aris Boediharjo, mengatakan layanan baru itu akan muncul secara berkala di layar ponsel. Saat ini, pihaknya tengah mempelajari keefektifannya di India, mengenai layanan tersebut. Jika berhasil, Indonesia akan menjadi negara kedua yang akan menggunakan layanan tersebut.
"Kami masih belajar cara pengoperasiannya dari mereka," ujarnya, saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin 18 Januari 2016.
Aris menjamin, produk layanan iklan ponsel ini tidak akan menganggu pengguna ponsel. Artinya, pengguna dapat berlangganan dengan cara men-download dan dapat menghapus layanan tersebut.
"Jadi, hanya pengguna ponsel yang bersedia saja yang dapat kirim iklan digital itu," ucapnya.
Menurut Aris, produk layanan ini akan ikut memberi kontribusi pada pendapatan perseroan, terutama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak nanti di 2017.
"Kami yakin, sumbangannya akan signifikan saat Pilkada serentak," tuturnya.
Aris mengungkap, sudah ada tiga calon mitra kerja sama, di antaranya pengembang layanan tersebut, dan dua klien lainnya dari internal FORU. (asp)
Baca Juga :
"Kami masih belajar cara pengoperasiannya dari mereka," ujarnya, saat ditemui di gedung Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin 18 Januari 2016.
Aris menjamin, produk layanan iklan ponsel ini tidak akan menganggu pengguna ponsel. Artinya, pengguna dapat berlangganan dengan cara men-download dan dapat menghapus layanan tersebut.
"Jadi, hanya pengguna ponsel yang bersedia saja yang dapat kirim iklan digital itu," ucapnya.
Menurut Aris, produk layanan ini akan ikut memberi kontribusi pada pendapatan perseroan, terutama pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak nanti di 2017.
"Kami yakin, sumbangannya akan signifikan saat Pilkada serentak," tuturnya.
Aris mengungkap, sudah ada tiga calon mitra kerja sama, di antaranya pengembang layanan tersebut, dan dua klien lainnya dari internal FORU. (asp)