China Siap 'Duduki' Sisi Gelap Bulan pada 2018
- npr.org
VIVA.co.id - Ambisi China untuk 'menduduki' sisi gelap bulan makin serius. Negeri Tirai Bambu itu bahkan sudah berani memasang target nanti pada 2018, telah mendaratkan pesawatnya di bagian sisi jauh satelit bumi tersebut.
Laporan itu disampaikan oleh kantor berita Xinhua dan dikutip Reuters, Jumat 15 Januari 2016.
Jika misi mendaratkan pesawat di sisi gelap bulan itu sukses, maka China bakal menjadi negara pertama yang bisa mencapai sisi gelap bulan tersebut. Diketahui, Amerika Serikat yang pernah mendaratkan misinya pada dekade beberapa dekade lalu, hanya saja misi itu untuk mendarat di sisi terang bulan.
Bagi China, misi ke bulan bukan hal yang baru. Tiongkok pernah menjejakkan diri di bulan dalam misi pada 1976. Kemudian beberapa tahun lalu, China sudah mendaratkan pesawat Chang'e-3 dan pendarat Jade Rabbit, tapi misi terakhir ini mendarat di sisi terang bulan.
Lui Jizhong, Kepala Industri Pertahanan, teknologi dan sains Pusat Eksplorasi Bulan mengatakan dalam misi pendaratan di sisi gelap bulan itu, misi akan menggunakan pesawat Chang'e-4. Secara umum pesawat terbaru ini sama dengan Chang'e-3, namun bedanya pesawat anyar itu bisa membawa muatan yang lebih besar.
Liu mengatakan pesawat itu akan mempelajari kondisi geologi sisi gelap bulan.
Pada Maret 2015, pemerintah China sudah membuka pintu bagi perusahaan swasta untuk bergabung dan mendukung misi pemerintah tersebut.
Presiden China, Xi Jinping sudah berambisi meluncurkan misi antariksa negerinya. Misi itu dikatakan akan membuktikan kekuatan antariksa China. Namun Jinping menegaskan, misi antariksa China merupakan program dengan tujuan damai.
Meski China mengatakan misi antariksa mereka bertujuan untuk ilmu pengeahuan, ambisi China itu menjadi perhatian Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
AS menuding China sangat berambisi dalam misi antariksa punya tujuan mencegah musuh saat nanti terjadi krisis misi antariksa. (ren)