8-1-1940: Hitler Abaikan Pesan Mussolini
- TELEGRAPH
VIVA.co.id - Pada 8 Januari 1940, sebuah pesan dari Benito Mussolini diteruskan ke Adolf Hitler. Dalam surat itu, Duce memperingatkan Fuhrer bahwa ia memilih perang melawan Inggris. Mussolini bertanya apakah hal itu (perang) benar-benar diperlukan mengingat risiko yang ada, termasuk kejatuhan rezim dan pengorbanan generasi Jerman.
Laman History melansir, pesan dari Mussolini dinilai terlalu jujur. Pada saat itu, Mussolini memiliki alasan sendiri untuk tidak ingin agar Jerman menyebarkan perang di benua Eropa.
Italia tidak siap bergabung dengan usaha tersebut dan Jerman akan mendapatkan semua kemuliaan serta peran diktator di Italia. Jerman sudah berhasil menduduki Sudetenland dan Polandia. Jika Hitler menduduki Prancis dan kemudian menakut-nakuti Inggris dengan kekalahan terhadap Jerman, maka Jerman akan menguasai Eropa.
Mussolini telah mengasumsikan kekuasaan di Italia jauh sebelum Hitler mengambil alih Jerman. Mussolini membanggakan penataan ulang Kekaisaran Romawi yang baru yang berada di luar dari Italia, dimana kekaisaran itu masih berkembang secara ekonomi dan militer. Dia tidak ingin hal itu dikuasai oleh Hitler yang dinilainya masih seorang pemula.
Oleh karena itu, Duce berharap 'mengandangkan' mesin perang milik Jerman sampai ia bisa memperkirakan apa rencana selanjutnya. Duta Besar Italia di Berlin menyampaikan pesan Mussolini untuk Hitler secara pribadi. Mussolini percaya bahwa demokrasi yang besar adalah sebuah kebutuhan yang mewakili kekuatan baru Eropa.
"Mereka membawa hal itu (demokrasi) bersama mereka, benih dekadensi mereka," tulis Mussollini.
Namun Hitler mengabaikan pesan itu dan tetap menjalankan rencana menguasai Belanda, Belgia, Luksemburg dan Prancis.