Jokowi: Yang Menilai Menteri Hanya Presiden

Sumber :
  • Chandra G Asmara / VIVA.co.id
VIVA.co.id
- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) beberapa waktu lalu merilis rapor akuntabilitas kinerja kementerian dan lembaga (K/L), di tengah kencangnya hembusan isu perombakan kabinet di tubuh internal Kabinet Kerja.

Presiden Joko Widodo pun turut bicara mengenai hasil laporan itu. Seakan menolak, Presiden menegaskan, penilaian terhadap kinerja para pembantunya merupakan hak miliknya, bukan milik para menteri-menteri.

"Saya sampaikan, yang menilai kinerja menteri adalah Presiden. Itu prinsip," ujar Jokowi, saat ditemui di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Rabu, 6 Januari 2016.

Para menteri, kata Presiden, diminta untuk fokus bekerja dalam menggapai nawacita yang sebelumnya telah dicanangkan. 

"Saya ulang. Yang menilai kinerja menteri adalah Presiden. Saya ingin sekarang ini menteri terus bekerja," tegas dia.

Sekadar informasi, dari seluruh kementerian lembaga yang dievaluasi oleh Kementerian PAN-RB, tercatat ada tiga kementerian Kabinet Kerja yang berada di posisi teratas. 

Pertama adalah Kementerian Keuangan dengan nilai 83,59, diikuti dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan nilai 80,76, dan ketiga adalah Kementerian PANRB sendiri dengan nilai 77.

Berdasarkan lansiran dari laman Menpan.co.id, nilai rata-rata tiap kementerian lembaga justru meningkat dari yang sebelumnya 64,70 pada tahun 2014, menjadi 65,82 pada tahun 2015 lalu. (one)