Harga BBM Turun, Pengusaha Angkutan Barang Malah Bingung
Selasa, 5 Januari 2016 - 14:31 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
-Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) direspon positif oleh para pengusaha angkutan barang khususnya truk. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Timur akan segera menyesuaikan tarif yang dikenakan kepada pengguna jasa.
Namun, Ketua DPD Aptrindo Jawa Timur, Yonathan Himawan mengungkapkan, para anggotanya masih bingung dalam menentukan tarif baru. "Beberapa anggota sempat mengeluh, mereka sempat pusing menghitung penentuan tarif baru. Tetapi, kami dari Aptrindo membantu anggota dengan memberikan guidance untuk penghitungan penyesuaian tarif," ujarnya, Selasa, 5 Januari 2016.
Baca juga:
Ia yakin, turunnya harga BBM menguntungkan masyarakat. Apalagi, penetapan harga baru BBM bertepatan dengan penurunan harga elpiji 12 kilogram dan Bright Gas. "Menurut saya, banyak yang happy daripada yang dirugikan," ujarnya menambahkan.
Pihaknya mengaku mengapresiasi penetapan harga baru untuk BBM, dan menilai pemerintah sangat tanggap dengan kondisi ekonomi nasional yang mengalami perlambatan sepanjang 2015. "Kami melihat dari sisi positifnya, sangat bagus," katanya.
Dengan turunnya harga BBM akan diikuti penurunan beban biaya. Dan, pabrik akan bisa mengalokasikan modal untuk meningkatkan pasar dan produksi lebih besar. "Imbasnya, kami semua berharap kue muatan barang akan semakin banyak, sekalipun tarif mungkin turun. Tetapi jumlah barang yang bisa diangkut akan makin banyak 2016 ini," ujarnya berharap.
Baca juga:
Dalam kesempatan berbeda, Area Manager Communication & Relation PT Pertamina MOR V, Heppy Wulansari menjamin, kebutuhan pasokan BBM di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dalam kondisi stok aman. "Kami tetap menjamin, kebutuhan BBM di SPBU tetap aman. Kami akan pasok, setiap ada laporan SPBU kehabisan stok," katanya.
Baca Juga :
(mus)